PENERAPAN PEMBELAJARAN MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN PELEPAH PISANG, PELEPAH DAUN PEPAYA DAN COTTON BUD PADA ANAK KELOMPOK B PAUD NURANI GUNUNGSARI INDAH SURABAYA

Suhartiyanah, Suhartiyanah and Dra. Badruli Martati, S.H.,M.A.,M.Pd and Aris Setiawan, S.Sn.,M.Pd (2016) PENERAPAN PEMBELAJARAN MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN PELEPAH PISANG, PELEPAH DAUN PEPAYA DAN COTTON BUD PADA ANAK KELOMPOK B PAUD NURANI GUNUNGSARI INDAH SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Preview	PDF (PENDAHULUAN) Download (324kB) | Preview
	PDF (BAB 1) Restricted to Repository staff only Download (170kB)
	PDF (BAB 2) Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	PDF (BAB 3) Restricted to Repository staff only Download (300kB)
	PDF (BAB 4) Restricted to Repository staff only Download (803kB)
	PDF (BAB 5) Restricted to Repository staff only Download (89kB)
	PDF (LAMPIRAN) Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya kreativitas guru, media dan cara dalam proses kegiatan belajar pada pengembangan motorik halus anak usia dini. Anak sering bosan dalam kegiatan belajar pengembangan motorik halus, karena terlalu sering melaksanakan kegiatan mewarnai menggunakan crayon. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan mewarnai pada kelompok B PAUD Nurani Gunungsari Indah Surabaya. Kemampuan motorik halus sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B PAUD Nurani Gunungsari Indah Surabaya berjumlah 14 anak dengan objek kemampuan motorik halus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskritif kualitatif dan kuantitatif. Hasil observasi kemampuan motorik halus sebelum tindakan rata-rata persentase sebesar 44% dengan kreteria MB, mengalami peningkatan sebesar 57,7% pada siklus I berada pada kriteria BSH, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 81,5% menjadi BSB. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan lebih dari 75%. Kata kunci :Kemampuan motorik halus, dengan mewarna

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QM Human anatomy
Divisions:	06. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD
Depositing User:	b b putri
Date Deposited:	20 Nov 2017 05:15
Last Modified:	20 Nov 2017 05:15
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1103

Actions (login required)

View Item