UMSurabaya Repository

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN PADA KASUS POST OP FRAKTUR CRURIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RUANG MINA RS SITI KHODIJAH SEPANJANG

Khaeruddin, Khaeruddin and Fatin Lailatul B. , Skep.,Ns.,Mkep and Ade Susanty , S.Kep.,Ns.,M. Kep (2016) ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN PADA KASUS POST OP FRAKTUR CRURIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RUANG MINA RS SITI KHODIJAH SEPANJANG. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (PENDAHULUAN)
Download (347kB) | Preview
[img] PDF (BAB 1)
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img] PDF (BAB 2)
Restricted to Repository staff only

Download (300kB)
[img] PDF (BAB 3)
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img] PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only

Download (414kB)
[img] PDF (BAB 5)
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Fraktur merupakan ancaman potensial atau aktual kepada integritas seseorang akan mengalami gangguan fisiologis maupun psikologis. Nyeri adalah pengalaman sensori emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual dan potensial. Nyeri akut diakibatkan oleh penyakit, radang atau injuri jaringan, Proses terjadinya nyeri dimulai ketika bagian tubuh terluka oleh tekanan, potongan,dingin atau kekurangan oksigen pada sel. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dalam bentuk studi kasus. Jumlah responden dua orang yang didiagnosis fraktur cruris dengan nyeri. Pengambilan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan diagnostik Instrumen pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku, yang dilaksanakan mulai tanggal 24 juli sampai 07 agustus 2016. Kedua klien terdiagnosa open fraktur cruris 1/3 distal tibia fibula dengan maslah nyeri. Kedua klien mengalami fraktur cruris terbuka dengan riwayat kecelakan sepeda motor dijalan raya.Melakukan Tirah baring,bebat, Tinggikan posisi ekstremitas yang terkena, meningkatkan kenyamanan(masase, perubahanposisi), mengajarkan penggunaan teknik manajemen nyeri (latihan napas dalam), melakukan kompres dingin selama fase akut (24-48 jam pertama) sesuai keperluan, Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi. Kedua klien mengalami penurunan intensitas dan skala nyeri dengan signifikan. Sampai hari rawat ketiga masalah nyeri teratasi sebagian karena klien melaporkan nyeri pada kaki dengan skala 2 dan ±1 menit sekali nyeri. Kesimpulan dari hasil studi kasus ini adalah Fraktur Cruris dengan masalah nyeri akut dengan intervensi yang dilakukan yaitu perubahan posisi, immobilisasi dengan tirah baring, menegemen nyeri seperti tindakan relaksasi distraksi, dan penggunaan obat untuk menurunkan skala dan intensitas nyeri. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Fraktur Cruris, Nyeri Akut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Users 319 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2017 05:51
Last Modified: 07 Nov 2017 05:51
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/141

Actions (login required)

View Item View Item