UMSurabaya Repository

Hubungan Jumlah Neutrofil dengan Kadar C Reaktif Protein Pada Penderita Febris Anak di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri

Bahi, Stevani Florentia (2012) Hubungan Jumlah Neutrofil dengan Kadar C Reaktif Protein Pada Penderita Febris Anak di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (35kB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only

Download (5kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (611kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemeriksaan kadar CRP dan jumlah neutrofil pada kasus febris yang terjadi pada anak-anak sebagai alternatif parameter yang cepat, sensitif, spesifik untuk menegakkan diagnosis. Leukosit mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh terhadap benda asing, termasuk bakteri dan virus. Peningkatan jumlah leukosit neutrofil (neutrofilia) merupakan gambaran umum reaksi radang. CRP merupakan protein fase akut yang kadarnya meningkat setelah invasi zat asing dalam waktu yang relatif singkat setelah terjadinya reaksi radang akut atau kerusakan jaringan. Pada beberapa kasus febris di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri seringkali bahkan hampir 90% dilakukan pemeriksaan Darah Lengkap dimana hitung jumlah neutrofil termasuk didalamnya dan CRP untuk screening awal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik. Subyek penelitian adalah anak-anak dengan gejala febris, yaitu adanya kenaikan suhu tubuh yang bersifat episodik atau persisten di atas nilai normal. Subyek penelitian yang telah memenuhi kriteria penelitian diambil darahnya untuk mengetahui kadar CRP dan jumlah neutrofil. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari sampai Juli 2012. Parameter CRP dikerjakan dengan metode sandwich immunometri dengan rentang normal < 5 mg/l dan abnormalitas ≥ 5 mg/l dan dibaca dengan menggunakan alat Nycocard reader yang mengaplikasikan metode nefelometri, sedangkan untuk mengetahui jumlah neutrofil digunakan alat Hematology counter Sysmex KX-21 dengan metode impedan. Berdasarkan hasil uji chi square terhadap jumlah neutrofil dan kadar C Reaktif Protein, diperoleh tingkat signifikan atau probabilitas < 0,05 yaitu 0,001 dimana jika (p) < α (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan jumlah neutrofil dengan kadar C Reaktif Protein pada pasien anak dengan gejala febris.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: CRP, Neutrofil
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 27 Nov 2017 07:56
Last Modified: 21 Aug 2018 08:10
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1524

Actions (login required)

View Item View Item