UMSurabaya Repository

ANALISIS GAYA BAHASA TEKS PIDATO KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 OLEH PRESIDEN JOKO WIDODO

Haq, Yunan Immanul Dienul and Dr. M. Ridlwan, M.Pd. and Pheny Cahya Kartika, S.Pd, M.Pd (2016) ANALISIS GAYA BAHASA TEKS PIDATO KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 OLEH PRESIDEN JOKO WIDODO. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (PENDAHULUAN)
Download (637kB) | Preview
[img] PDF (BAB 1)
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] PDF (BAB 2)
Restricted to Repository staff only

Download (270kB)
[img] PDF (BAB 3)
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] PDF (BAB 5)
Restricted to Repository staff only

Download (157kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)

Abstract

Setiap pidato yang disampaikan oleh seseorang tentunya terdapat ciri khas dalam pidato tersebut, salah satu ciri khas yang bisa ditelaah adalah gaya bahasa dalam pidato tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendekripsikan jenis serta fungsi gaya bahasa yang digunakan dalam naskah pidato kemerdekaan yang disampaikan oleh presiden Joko Widodo. Manfaat penelitian ini adalah sebagai acuan penggunaan gaya bahasa dalam pembelajaran berpidato, sehingga peserta didik akan lebih memahami cara berpidato yang lebih berwibawa. Pada teks pidato kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2016 oleh presiden Joko Widodo memakai gaya bahasa asosiasi, personifikasi, metafora, sinekdoke totem pro parte, oksimoron, eufimisme, hiperbola, repetisi dan antiklimaks. Ketujuh gaya bahasa tersebut berfungsi agar pendengar lebih bisa mendeskripsikan dan membayangkan isi dari kutipan teks pidato tersebut, dengan cara membandingkan antara rakyat dengan benda lain, memberikan efek seolah – olah frase yang digunakan hidup seperti orang sehingga pendengar dapat merasakan secara mendalam pidato yang dikemukakan, memberikan efek keindahan dalam teks pidato tersebut ketika disampaikan kepada pendengar,untuk mewakili beberapa penggunaan kata yang terlalu panjang, mempertentangkan pendapat negatif dari khalayak umum terhadap sesuatu keputusan, agar tidak menimbulkan kesan negatif pada pidato yang disampaikan, melebih-lebihkan penggunaan frase dalam pidato sehingga menarik untuk didengar, memberikan efek penekanan kepada pendengar agar dapat diperhatikan dan diingat selalu, dan menjelaskan hubungan antara pemimpin yang kedudukan lebih tinggi dengan rakyat. Kata kunci : gaya bahasa,kemerdekaan Republik Indonesia, teks pidato

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: 06. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: b b putri
Date Deposited: 27 Nov 2017 09:46
Last Modified: 27 Nov 2017 09:46
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1551

Actions (login required)

View Item View Item