UMSurabaya Repository

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA (PSLU) LAMONGAN - PASURUAN

Cahyani, Anisa and Ratna Agustin, S.Kep., Ns., M. Kep and Siti Aisyah, , S.Kep.,Ns.,M.Kes (2014) ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA (PSLU) LAMONGAN - PASURUAN. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)

Abstract

Demensia merupakan keadaan ketika seseorang mengalami penurunan daya ingat dan daya pikir lain meliputi hilangnya fungsi intelektual dan memori yang sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Dalam berbagai kasus, demensia dapat pula menimbulkan gangguan pada kepribadian. Angka kejadian berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di UPT PSLU Lamongan bulan Januari sampai Februari mencapai 22%. Tujuan penelitian ini adalah mampu melakukan asuhan keperawatan pada lansia dengan demensia di UPT PSLU Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk study kasus karena menggambar kenyataan atau fakta sesuai data yang diperoleh dengan pendekatan proses perawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan melakukan melakukan evaluasi. Pada pengumpulan datapenulis melakukan anamnesis, observasi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah perubahan proses pikir dan perubahan persepsi sensori, lalu dilakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil Asuhan Keperawatan yang telah dilakukan selama 3 hari menunjukan bahwa pada diagnosa pertama perubahan proses pikir klien masih belum mengerti kenapa dirinya menjadi pelupa, sedangkan pada diagnosa kedua perubahan persepsi sensori menunjukan bahwa klien masih terlihat terbayang - bayang oleh keluarganya. Kesimpulan Asuhan Keperawatan yang telah dilakukan pada diagnosa pertama perubahan proses pikir tujuan belum teratasi, klien masih belum mengerti kenapa dirinya menjadi pelupa. Sedangkan pada diagnosa kedua perubahan persepsi sensori tujuan telah teratasi sebagian, klien sudah bisa mengontrol halusinasinya walaupun terkadang masih terlihat terbayang-bayang oleh keluarganya. Untuk itu perawat panti dan teman sejawat juga harus tetap berperan sebagai pemberi dukungan dan pengontrol dalam penatalaksanaan pada lansia yang sakit. Kata Kunci : Lansia, Demensia, dan Perawatan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Users 319 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2017 01:18
Last Modified: 08 Nov 2017 01:18
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/243

Actions (login required)

View Item View Item