UMSurabaya Repository

Hubungan Kadar Hba1c dengan Komplikasi Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus di RS Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo

Hamida, Anisatul (2020) Hubungan Kadar Hba1c dengan Komplikasi Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus di RS Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : Diabetes Mellitus Type 2 merupakan penyakit metabolik yang disebabkan karena gangguan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau Gangguan pengolahan insulin oleh tubuh (resistensi insulin). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus yang tidak tepat menyebabkan kadar glukosa pasien menjadi tidak terkontrol sehingga dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti neuropati diabetik yang merupakan komplikasi tersering pada diabetes mellitus. Karena itu, penting untuk dilakukan kontrol glukosa untuk mengetahui kadar glukosa sehingga dapat mencegah komplikasi. Kontrol glukosa ini salah satunya dapat dilakukan dengan pemeriksaan HbA1c. HbA1c merupakan gambaran rerata kadar glukosa dalam tubuh kita selama 2-3 bulan, sehingga dengan pemeriksaan ini kita bisa mengetahui kadar glukosa pasien dan memberikan penanganan yang sesuai. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kadar HbA1c berkolerasi positif pada kadar kejadian neuropati diabetik dan ada pula beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa tidak ada kolerasi yang signifikan antara kadar HbA1c dengan kejadian neuropati. Tujuan : Membuktikan hubungan kadar HbA1c terhadap kejadian neuropati diabetik Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Peneliti mengumpulkan data HbA1c pasien yang telah memeriksakan HbA1cnya maksimal 1 bulan terakhir melalui rekam medis, setelah itu dilakukan pemeriksaan sesuai skor DNE (Diabetic Neuropathy Examination) dan menanyakan keluhan pasien sesuai dengan skor DNS (Diabetic Neuropathy Symptoms). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan status kontrol HbA1c baik sebanyak 15%, pasien dengan status kontrol sedang sebanyak 12,5%, dan pasien dengan status tidak terkontrol/ buruk sebanyak 72,5%. Kebanyakan responden merupakan laki-laki, dan usia terbanyak diatas 50 tahun. Hail dari analisis hubungan HbA1c dengan neuropati diabetik menggunakan uji spearman didapatkan nilai koefisien korelasi 0,543 dengan p value 0.000 (p< 0.01). Hasil uji parsial dan odds ratio didapatkan p-value 0.016 (<0.05) dan Exp ß status periksa (1) 1/0.044 (22.72), Exp ß status periksa (2) 1/0.142 (7.04) Kesimpulan : Terdapat hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara HbA1c dengan komplikasi neuropati diabetic. Pasien dengan status periksa HbA1c tidak terkontol memiliki risiko 22,72 kali mengalami neuropati dibandingkan dengan status periksa baik dan 7,04 kali berisiko dibandingkan dengan status periksa sedang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: HbA1c, Neuropati Diabetik, Diabetes Mellitus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 27 Aug 2020 13:56
Last Modified: 27 Aug 2020 13:56
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4262

Actions (login required)

View Item View Item