UMSurabaya Repository

PEMIKIRAN PENDIDIKAN AKHLAK STUDI PERBANDINGAN PEMIKIRAN ANTARA IBNU QAYIM AL-JAUZIYAH DAN IMAM AL-GHAZALI

BARID , MUHAMMAD (2020) PEMIKIRAN PENDIDIKAN AKHLAK STUDI PERBANDINGAN PEMIKIRAN ANTARA IBNU QAYIM AL-JAUZIYAH DAN IMAM AL-GHAZALI. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (598kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (327kB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (168kB)

Abstract

Dewasa ini, orientasi dunia pendidikan sangat dipengaruhi oleh faham kapitalisme yang menitikberatkan pada aspek material. Sementara, sisi batiniyah manusia kurang mendapatkan perhatian yang optimal. Fenomena ini jelas akan berpengaruh destruktif pada proses pembentukan insan kamil sebagai wujud dari tujuan pendidikan.. Untuk mencari format pendidikan yang ideal dalam perspektif Islam, perlu usaha pencarian kembali nuansa pendidikan yang berlandaskan Islam. Menurut Fathiyah Hassan Sulaiman ciri khas pendidikan Islam secara umum adalah bersifat moral religius. Pemikiran tentang pendidikan Islam yang bericirikan moral religius telah banyak dikemukakan oleh para tokoh muslim terdahulu, salah satu diantaranya adalah Imam al-Ghazali. Pemikiran Imam al-Ghazali menekankan penerapan nilai-nilai Islam secara kaffah dalam kehidupan bermasyarakat yang senantiasa berkembang. Dalam rangka penerapan nilai-nilai tersebut beliau banyak menekankan pada pendidikan akhlak. Salah satu rumusan pemikirannya perihal pendidikan akhlak tertuang dalam kitabnya Ihyaa' Uluumuddin. Setelah beberapa dekade berikutnya muncullah seorang tokoh yang konsen terhadap persoalan moralitas umat, dimana kehidupan keberagamaan masyarakat pada saat itu banyak dipengaruhi oleh budaya Barat dan tentara Mongol yang sengaja mengobrak abrik tatanan kehidupan umat Islam. Selain itu aqidah dan pemikiran umat Islam dalam keadaan (jumud) dibalut oleh lumpur taklid, khurafat, dan bid’ah. dialah Ibnu Qayim al-Jauziyah. Paradigma pemikiran Ibnu Qayim banyak dipengaruhi oleh Ibnu Taimiyyah, yaitu berlandaskan pada Al-Qur’an dan Al-Hadits, sehingga ia terkenal dengan sebutan ulama salaf dan puritan. Sebagai akibat dari paradigma berfikir tersebut, pemikiran pendidikan Ibnu Qayim diarahkan kepada tercapainya kebahagiaan yang hakiki sebagaimana misi kandungan Al-Qur’an dan Al-Hadits yakni di akhirat tanpa mengesampingkan kebahagiaan di dunia meskipun semu. Dengan kata lain masalah dunia dan akhirat diberi porsi yang seimbang dalam pendidikan, sehingga tujuan pendidikan menurut Ibnu Qayim al-Jauziyah lebih bersifat moralitas religius yaitu pendekatan diri kepada Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Akhlak, Ibnu Qayim al-Jauziyah, Imam al-Ghazali
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: 09. Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Islam
Depositing User: Hananto Bayu Susetyo
Date Deposited: 19 Oct 2020 10:34
Last Modified: 19 Oct 2020 10:34
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4678

Actions (login required)

View Item View Item