UMSurabaya Repository

EFEK PSIKOLOGIS DAN SOSIAL PADA MASYARAKAT TERHADAP PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA: SEBUAH TINJAUAN HOLISTIK

Priyantini, Diah and Sukartini, Tintin and Mafula, Dluha and Ayatulloh, Daviq and Misutarno, Misutarno and Rohmaniah, Ifada Nur and Erwansyah, Rio Ady and Abdullah, Khatijah Lim and Nursalam, Nursalam (2022) EFEK PSIKOLOGIS DAN SOSIAL PADA MASYARAKAT TERHADAP PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA: SEBUAH TINJAUAN HOLISTIK. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 6 (2). pp. 291-300. ISSN 2722-239X

[img] PDF
Download (584kB)
[img] PDF
Download (3MB)

Abstract

Pandemi penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan darurat kesehatan internasional dengan jumlah kasus infeksi tertinggi sepanjang sejarah. Pemberlakuan social and physical distancing diharapkan mampu memutus rantai penyebaran COVID-19, akan tetapi masih banyak informasi kurang valid yang beredar membuat masyarakat mengalami dampak dalam hal psikologis dan stigma sosial. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pada masyarakat dalam menyikapi dampak psikologis dan sosial dari pandemi COVID-19. Pengmas dilaksanakan secara langsung, pengambilan data pengetahuan peserta diambil menggunakan kuisioner pengetahuan untuk mengevaluasi pengetahuan sebelum dan sesudah dari pelaksanaan pengabdian. Analisis data hasil pengetahuan menggunakan statistic deskriptif dengan SPSS. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu penyuluhan dalam bentuk seminar, pelatihan, dan pendampingan. Peserta dari pengmas adalah 55 masyarakat dari KPA Tulungagung yang diberikan pelatihan selama 2 bulan dengan tetap melaksanakan evaluasi pada setiap minggu melalui koordinasi zoom meeting. Serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan menghasilkan dampak yang positif bagi peserta. Hasil penilaian pada pre dan posttest menunjukkan adanya peningkatan dari hasil sebelum diberikan penyuluhan dan setelah diberikan materi-materi mengenai COVID-19. Hasil pretest menunjukkan bahwa nilai tertinggi adalah nilai 60 dan tidak ada peserta yang mendapatkan nilai sempurna, sedangkan hasil posttest sebanyak 32 peserta mendapatkan nilai 80 dan 16 peserta mendapatkan nilai sempurna, hal ini menunjukkan bahwa setelah diberikan penyuluhan hasilnya lebih baik. Sama halnya dengan sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat juga mengalami peningkatan pada kepatuhan protocol kesehatan, pengetahuan, penurunan kecemasan dan ketakutan serta pengendalian pada stigma sosial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap dan tindakan masyarakat menujukkan perubahan yang lebih baik setelah dilaksanakan pengabdian masyarakat, sehingga dibutuhkan keberlanjutan agar kegiatan tetap berlangsung dengan baik.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurnal > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Diah Priyantini Diah
Date Deposited: 12 Apr 2023 03:49
Last Modified: 12 Apr 2023 03:49
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/6897

Actions (login required)

View Item View Item