UMSurabaya Repository

Aktivitas Antioksidan Kulit Jeruk Pacitan (Citrus sinensis L.) Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Rattus norvegicus Dengan Paparan Logam Berat Timbal (Pb)

SAMSUDIN, RINZA RAHMAWATI (2022) Aktivitas Antioksidan Kulit Jeruk Pacitan (Citrus sinensis L.) Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Rattus norvegicus Dengan Paparan Logam Berat Timbal (Pb). Aktivitas Antioksidan Kulit Jeruk Pacitan (Citrus sinensis L.) Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Rattus norvegicus Dengan Paparan Logam Berat Timbal (Pb), 3. pp. 357-368. ISSN 357-368

[img] PDF (ARTIKEL) - Published Version
Download (254kB)
[img] PDF (TURNITIN) - Other
Download (2MB)

Abstract

Abstrak: Timbal merupakan logam yang bersifat toksik apabila terakumulasi di dalam tubuh dalam jumlah tertentu. Timbal masuk ke dalam sirkulasi darah dan beresiko menyebabkan kerusakan hati dimana dapat dilihat dengan pemeriksaan SGOT dan SGPT. Pada kondisi stres oksidatif dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan sel hati sehingga tubuh memerlukan antioksidan eksogen, yang bisa didapatkan dari ekstrak kulit jeruk pacitan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Ekstrak kulit jeruk pacitan pada kadar SGOT dan SGPT Rattus norvegicus wistar yang diinduksi dengan menggunakan timbal asetat. Metode penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan post test only control group design. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yaitu Kelompok (G1) Rattus norvegicus diberi ransum pakan standar dan aquadest; (G2) diberikan Pb asetat peroral 30 mg/kgBB/hari, (G3) diberikan Pb asetat peroral 30 mg/kgBB/hari dan ekstrak kulit jeruk pacitan dosis 100 mg/kgBB/hari; (G4) diberikan Pb asetat peroral 30 mg/kgBB/hari dan ekstrak kulit jeruk pacitan dosis 200 mg/kgBB/hari; (G5) diberikan 30 mg/kgBB/hari dan ekstrak kulit jeruk pacitan dosis 300 mg/kgBB/hari. Penelitian telah mendapatkan surat keterangan layak etik No.EA/KEPK�Poltekkes_Sby/V/2022. Hasil penelitian berupa besar prosentase penurunan kadar SGOT dari kelompok G2 dengan kelompok perlakuan G3, G4 dan G5 yaitu 16%, 33%, dan 57%. Sedangkan untuk hasil penurunan kadar SGPT dari kelompok G2 dengan kelompok perlakuan G3, G4 dan G5 yaitu 25%, 34%, 46%. Kesimpulan ekstrak kulit jeruk pacitan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar SGOT dan SGPT pada Rattus norvegicus yang diinduksi PbCH3COO dengan nilai signifikasi < 0,005. Kata kunci: ekstrak kulit jeruk pacitan; SGOT; SGPT; timbal asetat

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QK Botany
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Jurnal > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: RINZA RAHMAWATI SAMSUDIN
Date Deposited: 22 Jun 2023 04:51
Last Modified: 22 Jun 2023 04:51
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7167

Actions (login required)

View Item View Item