Arini, Riska Yulfarida (2014) Hubungan Antara Nilai Eritrosit Dengan Kadar Bilirubin Total Pada Neonatus Ikterus di RSU Haji Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (452kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (164kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (167kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (112kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
|
PDF (Bab 6)
Download (85kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (538kB) |
Abstract
Ikterus adalah warna kuning yang dapat terlihat pada sklera, selaput lendir, kulit atau organ lain akibat penumpukan bilirubin. Peningkatan kadar bilirubin pada hari-hari pertama kehidupan, dapat terjadi pada sebagian besar neonatus. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar eritrosit neonates dan umur eritrosit yang lebih pendek (80-90 hari) dan fungsi hepar yang belum matang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara nilai eritrosit dengan kadar bilirubin total pada neonatus ikterus di RSU Haji Surabaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara nilai eritrosit dengan kadar bilirubin total pada neonatus ikterus di RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik koreasional. Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien bayi icterus rawat inap di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya selama bulan Januari-Desember 2013. Sampel penelitian adalah total populasi pasien bayi icterus dirawat inap di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya selama bulan Januari-Desember 2013 yang berjumlah 50 sampel pasien bayi ikterus. Data diperoleh dengan hasil data sekunder dan tehnik analisi data data menggunakan uji korelasi pearson (r) dengan tingkat kesalahan 5% (0.05). Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh nilai to = 3,6891> tα = 1,960 sehingga Ho ditolak (Ha diterima) artinya ada hubungan yang signifikan antara nilai eritrosit dengan kadar bilirubin total. Nilai Koefisien Penentu 22,09% artinya bahwa naik dan turunnya kadar bilirubin total yang disebabkan oleh nilai eritrosit hanya sekitar 22,09%. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara nilai eritrosit dengan kadar bilirubin total pada neonatus ikterus. Hal ini berarti bahwa meningkatnya nilai eritrosit diikuti oleh meningkatnya kadar bilirubin total.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eritrosit, bilirubin, neonatus ikterus |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 07:16 |
Last Modified: | 18 Aug 2018 07:28 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1298 |
Actions (login required)
View Item |