UMSurabaya Repository

Pengaruh Pemberian Air Rebusan Buncis(Phaseolus vulgaris Linn) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Mencit (Mus musculus)

Abdillah, Isnaini Kurniawan (2015) Pengaruh Pemberian Air Rebusan Buncis(Phaseolus vulgaris Linn) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Mencit (Mus musculus). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (662kB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (792kB)

Abstract

Buncis merupakan salah satu tanaman sayur yang ada di Indonesia. Buncis mengandung zat besi dan vitamin C. Kandungan vitamin C dalam buncis yang cukup tinggi dapat membantu mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Vitamin C memiliki peran penting dalam penyerapan zat besi 3-6 kali sehingga zat besi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Zat besi mempunyai keterkaitan dengan hemoglobin karena besi merupakan komponen utama yang memegang peranan penting dalam pembentukan darah (hemopoiesis), yaitu mensintesis hemoglobin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pemberian air rebusan buncis (Phaseolus vulgaris Linn) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada mencit. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kadar Hb setelah pemberian air rebusan buncis. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sekelompok mencit (Mus musculus) yang diperoleh dari Instalasi Kandang Hewan Percobaan (IKHP) Pusat Veteriner Farma Surabaya. Variabel bebas pemberian air rebusan buncis (Phaseolus vulgaris Linn). Variabel terikat Kadar Hemoglobin (g/dl) mencit (Mus musculus) Variabel kontrol semua variabel yang diduga berpengaruh misalnya jenis kelamin mencit, umur, berat badan, suhu, jenis makanan, dosis pemberian NaNO2 (Natrium Nitrit) dan tempat isolasi mencit. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kadar hemoglobin antara mencit yang diberi air rebusan buncis dengan mencit yang tidak diberi air rebusan buncis. Dapat disimpulkan bahwa kadar hemoglobin pada mencit yang diberi air rebusan buncis mengalami peningkatan dibandingkan dengan mencit yang tidak diberi air rebusan buncis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Buncis, Hb, Mencit
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 24 Nov 2017 08:35
Last Modified: 11 Aug 2018 10:22
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1430

Actions (login required)

View Item View Item