Nur Indah Sari, Risqi Elok (2018) Perbedaan Lama Penundaan Serum Terhadap Kadar Kalium. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (PENDAHULUAN)
Download (630kB) | Preview |
|
|
PDF (BAB 1)
Download (95kB) | Preview |
|
|
PDF (BAB 2)
Download (281kB) | Preview |
|
|
PDF (BAB 3)
Download (161kB) | Preview |
|
PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
||
PDF (BAB 5)
Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
PDF (BAB 6)
Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pemeriksaan laboratorium klinik bertugas untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit. Pemeriksaan laboratorium yang sering diminta adalah pemeriksaan elektrolit yang meliputi 3 parameter yaitu klorida, kalium, natrium. Dalam tubuh manusia elektrolit mempunyai peranan yang sangat penting. Hampir semua proses metabolisme berpengaruh oleh elektolit. Ketepatan hasil pemeriksaan sangat ditentukan oleh penanganan ditahap pre analitik, analitik, pasca analitik. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh lama penyimpanan serum terhadap kadar kalium. Kesalahan analitik secara klinis bermakna dapat terjadi pada pemeriksaan kalium bila sampel darah tidak diproses dengan benar. Pemisahan serum dilakukan tidak lebih dari satu jam setelah pengambilan contoh (spesimen). Untuk pemeriksaan kalium, serum harus segera dipisahkan atau segera diperiksa (satu jam setelah mengambil contoh (spesimen) dan dikerjakan, karena dapat terjadi hasil peningkatan terhadap kadar kalium.Metode penelitian ini merupakan penelitian ekperimental. Populasi mahasiswa tingkat 3 D3 analis kesehatan UM Surabaya. Penelitian ini dilakukan Laboratorium Patologi Klinik FIK UM Surabaya. Digunakan 9 sampel dengan 3 perlakuan penanganan sampel yang berbeda beda yaitu serum darah yang di tangguhkan 0 jam, 1 jam, 2 jam. Kadar kalium diukur dengan menggunakan spektofotometer (caretium NB-201). Data yang terkumpul di uji menggunakan anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalium dengan lama penundaan serum sampel terdapat perbedaan yang bermakna. Dari hasil uji anova didapatkan nilai 0,015<0,05. Terdapat perbedaan bermakna antara kadar kalium dengan perlakuan penyimpanan serum.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elektrolit, Lama penundaan sampel, Pra analitik |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | b b putri |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 10:02 |
Last Modified: | 07 May 2020 04:37 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2735 |
Actions (login required)
View Item |