UMSurabaya Repository

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia dengan Masalah Keperawatan Halusinasi Pendengaran di Ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

Lestari, Ajeng Dewi (2018) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia dengan Masalah Keperawatan Halusinasi Pendengaran di Ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (977kB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering pada pasien gangguan jiwa hal tersebut dimana klien mengalami gangguan presepsi sensori mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak tejadi halusinasi ini dimana setiap tahun adanya peningkatan 30% di RS Jiwa Menur. Tujuan studi kasus ini adalah melakukan asuhan keperawatan jiwa pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran di RS Jiwa Menur Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dan kasus terpilih dua klien yang mengalami halusinasi pendengaran. Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian asuhan keperawatan jiwa. Tindakan keperawatan berupa strategi pelaksanaan pada halusinasi dengan 4 Strategi Pelaksanaan untuk klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah kedua klien mendapatkan terapi sesuai perencanaan selama 6 hari, klien pertama mampu mengontrol halusinasi dengan kriteria hasil klien mampu memulai pembicaraan, kontak mata ada, pembicaraan terarah, tidak gelisah, mau mengkuti aktivitas di ruang perawatan serta mampu berbaur dengan klien lainnya. Sedangkan untuk klien kedua masih belum mampu mengontrol halusinasi dengan kriteria hasil belum mampu memulai pembicaraan, tidak ada kontak mata, gelisah, belum mau mengikuti aktivitas di ruang perawatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa halusinasi pendengaran dapat teratasi dengan menggunakan strategi pelaksanaan berupa menghardik, mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap – cakap, membuat jadwal kegiatan, dan meminum obat secara rutin. Yang perlu dipertahankan antara lain kepatuhan dalam meminum obat serta dorongan keluarga untuk kesembuhan klien karena peran keluarga adalah sistem pendukung terdekat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan Jiwa, Strategi Pelaksanaan, Halusinasi Pendengaran
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 03 May 2019 04:36
Last Modified: 03 May 2019 04:36
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/3341

Actions (login required)

View Item View Item