UMSurabaya Repository

Hubungan Tekanan Darah dan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Purnama, Setia (2017) Hubungan Tekanan Darah dan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (784kB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Gagal ginjal kronik terjadi apabila laju filtrat glomeruler (LFG) kurang dari 60ml/menit/1,73m2 selama tiga bulan atau lebih. Gagal ginjal kronik berhubungan dengan hipertensi karena penyakit tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah pada ginjal mengerut. Tekanan darah dianggap tinggi atau disebut hipertensi apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 95 mmHg. Apabila hipertensi tidak terkontrol dapat mengakibatkan terganggunya laju filtrat glomeluler, salah satu pemeriksaannya dengan kreatinin serum. kadar kreatinin serum merupakan zat yang ideal untuk mengukur fungsi ginjal karena merupakan produk hasil metabolisme tubuh yang di produksi secara konstan, difiltrasi oleh ginjal, tidak direasorbsi, dan disekresikan oleh tubulus proksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mencari hubungan tekanan darah dan kadar kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2017. Penelitian ini menggunakan 40 pasien gagal ginjal kronik yang memeriksakan tekanan darah dan kadar kreatinin serum. Untuk mengetahui hubungan tekanan darah dan kadar kreatinin serum pada pasien gagal ginjal kronik di gunakan Uji korelasi dengan SPSS 23. Dari uji tersebut didapatkan uji statistik korelasi pada tekanan darah sistolik didapat nilai (r) signifikan 0,010<0,05 dan diastolik nilai (r) signifikan 0,021< 0,05. Bahwa ada hubungan antara tekanan darah dan kadar kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tekanan darah, Gagal ginjal kronik, Kreatinin serum
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 08 Nov 2017 09:50
Last Modified: 10 Aug 2018 06:39
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/341

Actions (login required)

View Item View Item