Bagaskara, Andre (2020) Khasiat Ekstrak Daun Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica Linn) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Kerusakan Hepar Pada Mencit Putih (Mus Musculus) Yang diinduksi Obat Ibuprofen. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang : Tanaman putri malu (Mimosa Pudica Linn) mengandung senyawa flavonoid yang bermanfaat sebagai hepatoprotektor. Ibuprofen merupakan obat NSAID yang berefek antipiretik dan analgesik. Penggunaan ibuprofen jangka panjang dan berlebihan mengakibatkan kerusakan sel hepar. Senyawa flavonoid bekerja dengan merangsang aktivitas enzimatik untuk meregenerasi sel hepar yang rusak. Tujuan : Membuktikan kandungan ekstrak daun tanaman putri malu (Mimosa Pudica Linn) sebagai hepatoprotektor kerusakan hepar pada mencit (Mus Musculus) yang diinduksi ibuprofen. Metode : Jenis penelitian eksperimental dengan desain randomized post test control group. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Unair. Jumlah sampel 28 ekor mencit. Teknik sampling random sederhana dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil melalui pemeriksaan laboratorium SGOT dan SGPT darah. Hasil : Kelompok P1 (plasebo) memiliki kadar SGOT dan SGPT rata-rata 23,87 mg/dl dan 13,45 mg/dl, kelompok P2 (ibuprofen dosis 7 mg/KgBB) memiliki kadar SGOT dan SGPT sebesar 29,13 mg/dl dan 19,10 mg/dl, kelompok 3 (ekstrak putri malu dosis 35 mg/KgBB) memiliki SGOT dan SGPT sebesar 24,05 mg/dl dan 13,56 mg/dl, dan kelompok 4 (ibuprofen dosis 7 mg/KgBB dan ekstrak putri malu dosis 35 mg/KgBB) menunjukkan kadar SGOT dan SGPT sebesar 28,23 mg/dl dan 18,35 mg/dl. Keempat kelompok memiliki kadar SGOT dan SGPT rata-rata yang berbeda. Hal ini juga ditunjukkan melalui uji anova dengan nilai signifikansi SGOT dan SGPT sebesar 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok. Kesimpulan : Ekstrak daun tanaman putri malu (Mimosa Pudica Linn) tidak dapat digunakan sebagai hepatoprotektor terhadap kerusakan hepar pada mencit (Mus Musculus) yang diinduksi obat ibuprofen, tetapi berpengaruh terhadap penurunan kadar SGOT dan SGPT pada hepar mencit putih yang diinduksi obat ibuprofen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun tanaman putri malu, mencit putih, hepatoprotektor, ibuprofen, kadar SGOT dan SGPT, hepatotoksik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 13:22 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 13:22 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4261 |
Actions (login required)
View Item |