UMSurabaya Repository

Efektivitas Pemberian Ekstrak Biji serta Kulit Buah Anggur Merah (Vitis vinivera) terhadap Penurunan Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Penyakit Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil dengan Uji Coba Melalui Mencit Putih (Mus musculus)

Liastra, Satriya Manggala (2020) Efektivitas Pemberian Ekstrak Biji serta Kulit Buah Anggur Merah (Vitis vinivera) terhadap Penurunan Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Penyakit Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil dengan Uji Coba Melalui Mencit Putih (Mus musculus). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Infeksi saluran kemih atau yang sering disebut ISK merupakan suatu penyakit infeksi pada epitel saluran kemih dan biasanya sering diakibatkan oleh bakteri jenis gram positif yaitu golongan Staphylococcus aureus. (Kemenkes,2014). Infeksi Saluran Kemih sering ditandai dengan gejala klinis yaitu adanya nyeri saat berkemih, rasa ingin berkemih yang tidak tuntas, serta demam pada tubuh penderita ISK dengan suhu yang tidak terlalu tinggi (Natharina, 2014). Hal ini sering terjadi saat pertahanan tubuh host menurun terutama pada ibu hamil Diagnosis ISK ditegakkan dengan nilai kemaknaan kultur urin positif ≥105 (cfu)/ml (Kemenkes,2014). Penatalaksanaan yang ada pada klinis untuk kasus infeksi saluran kemih pada ibu hamil menggunakan amoksisilin dengan tujuan bakterisidal untuk mematikan bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus. (Kemenkes, 2014). Namun, akhir-akhir ini banyak terjadi resistensi antibiotik oleh karena ketidak patuhan ibu hamil terhadap pemakaian obat antibiotik untuk penyakit infeksi saluran kemih. Vitis vinivera dapat digunakan sebagai alternative resveratrol alami bakterisidal yang telah terbukti mengandung Flavonoid dengan turunan Anthocyanidine untuk membunuh bakteri gram positif (Quesda et al., 2010). Penelitian ini menggunakan 28 ekor mencit putih (Mus musculus) berusia 6-21 minggu dengan berat 120-200 gram yang sebelumnya telah diinjeksi bakteri Staphylococcus aureus. Dari 28 ekor mencit selanjutnya akan dibagi dalam 4 kelompok, tiap kelompok berisikan 7 ekor mencit. 1 kelompok sebagai kelompok kontrol positif dengan Amoxycilin 250 mg/KgBB, 3 kelompok lain dengan pemberian ekstrak Vitis vinivera dengan masing-masing dosis 200 mg/KgBB, 300 mg/KgBB, dan 500 mg/KgBB selama 7 hari. Dari keempat kelompok perlakuan diketahui setelah dilakukan injeksi Staphylococcus aureus nilai kadar koloni bakteri rata rata mencapai 107 Cfu/ml. Sedangkan perubahan nilai kadar koloni bakteri Staphylococcus aureus rata-rata setelah pemberian ekstrak mengalami penurunan dengan nilai terkecil mencapai 102 CFU/ml pada P3, dan nilai terbesar koloni bakteri pada P1 yakni 104 CFU/ml. Sedangkan pada K mengalami Penurunan yang juga relative sama besar dengan P1 yakni 102 CFU/ml.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Infeksi saluran kemih, ekstrak vitis vinivera, resveratrol antibiotic alami, mus musculus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 31 Aug 2020 13:32
Last Modified: 31 Aug 2020 13:32
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4291

Actions (login required)

View Item View Item