UMSurabaya Repository

POTENSI EKSTRAK KULIT JERUK PACITAN (Citrus sinensis) SEBAGAI STIMULUS REGENERASI SEL PADA LUKA BAKAR Rattus Norvegicus

SAMSUDIN, RINZA RAHMAWATI and Arimurti, Anindita Riesti Retno (2018) POTENSI EKSTRAK KULIT JERUK PACITAN (Citrus sinensis) SEBAGAI STIMULUS REGENERASI SEL PADA LUKA BAKAR Rattus Norvegicus. Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Laporan Penelitian) - Other
Download (2MB) | Preview

Abstract

Luka bakar adalah kerusakan pada jaringan yang terjadi pada permukaan kulit. Eritema merupakan respon inflamasi yang pertama kali muncul pada daerah peradangan saat proses penyembuhan luka bakar. Semakin cepat penurunan derajat eritema maka semakin cepat pula proses penyembuhan luka bakar. Ekstrak kulit jeruk Pacitan terdapat kandungan senyawa aktif d-limonen, flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat menstimulasi regenerasi sel pada penyembuhan luka bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk Pacitan terhadap penurunan eritema pada penyembuhan luka bakar derajat II Rattus norvegicus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel penelitian yang digunakan adalah Rattus norvegicus sebanyak 25 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang berbeda. Pada K0 sebagai kontrol tikus putih yang mengalami luka bakar derajat II hanya diberikan aquadest saja, K1 diberi perawatan luka bakar menggunakan normal saline, K2 diberi perawatan ekstrak kulit jeruk Pacitan 40%, K3 diberi perawatan luka bakar menggunakan ekstrak kulit jeruk Pacitan 60% dan K4 diberi perawatan luka bakar menggunakan ekstrak kulit jeruk Pacitan 80%. Perawatan luka bakar pada tikus dilakukan selama 7 hari Data yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan Parametric Test One Way-Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan uji Homogenitas dengan pengolahan data menggunakan uji Levene diketahui nilai signifikansi 0,829>0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data homogen. Sedangkan untuk uji Normalitas pengolahan data menggunakan Shapiro-Wilk test dimana nilai P>0,05, maka dapat disimpulkan data data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit jeruk Pacitan selama 7 hari dapat mempercepat penurunan eritema secara signifikan dengan nilai P<0,05.

Item Type: Other
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Laporan Penelitian
Depositing User: ANINDITA RIESTI RETNO ARIMURTI
Date Deposited: 18 Nov 2020 14:43
Last Modified: 18 Nov 2020 14:43
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4750

Actions (login required)

View Item View Item