Nastiti Kartikorini, ST., M.Kes.
(2019)
Efektivitas Vitamin C Pada Daun Kelor Terhadap Bilangan Peroksida Dari
Minyak Jelantah.
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Abstract
Efektivitas Vitamin C Pada Daun Kelor Terhadap Bilangan Peroksida Dari
Minyak Jelantah
Nastiti Kartikorini .ST,MKes.
ABSTRAK
Minyak jelantah adalah minyak goreng yang sudah digunakan beberapa
kali pemakaian. Minyak jelantah mengalami reaksi oksidasi sehingga
menghasilkan senyawa peroksida yang tinggi. Senyawa fenolik adalah
antioksidan primer yang terkandung pada daun kelor yang memperlambat
terjadinya oksidasi pada minyak jelantah sehingga minyak goreng dapat disimpan
lebih lama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat pemberian
serbuk daun kelor terhadap bilangan peoksida pada minyak jelantah. Jenis
penelitian ini adalah eksperimental yaitu untuk mengetahui apakah ada daya
hambat pemberian serbuk daun kelor terhadap bilangan peroksida pada minyak
jelantah. Sampel pada penelitian ini adalah 5 sampel dari 6 pedagang gorengan,
dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali sehingga didapatkan jumlah sampel
keseluruhan sebanyak 25 sampel. Kadar bilangan peroksida dapat turun
disebabkan oleh kandungan antioksidan yang terdapat pada daun kelor.
Antioksidan yang terdapat pada daun kelor yaitu komponen fenolik.Komponen
fenolik dapat menghambat radikal bebas dan menghambat bilangan peroksida
menjadi turun. Kelor cocok untuk daerah-daerah di mana angin kencang dan
panjang, kekeringan terjadi secara bersamaan, dan menyebabkan erosi tanah yang
serius. Kandungan nutrisi dalam daunnya yang gugur, dapat menyuburkan dan
memperbaiki kualitas tanah yang marjinal (Dudi,2015). Oleh karena itu daun
kelor selain memiliki antioksidan yang tinggi juga mudah didapatkan di wilayah
Surabaya.
Dari hasil pemeriksaan kadar bilangan peroksida diketahui rata – rata
kadar bilangan peroksida pada minyak goreng jelantah tanpa penambahan daun
kelor sebesar 23,9957 mEq dan dengan penambahan daun kelor dengan variasi
lama perendaman (hari) yang berbeda yaitu 1 hari (14,3182 mEq), 2 hari (10,7987
mEq), 3 hari (6,1593 mEq), 4 hari (3,0397 mEq). Analisa secara statistik dengan
uji Anova menunjukkan adanya daya hambat penambahan serbuk daun kelor
terhadap penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah dengan nilai p(sig)=
0,000 dimana lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil uji tukey HSD menunjukan
perendaman serbuk daun kelor selama 4 hari paling efektif untuk menurunkan
kadar peroksida pada minyak jelantah dengan pemberian 5gr serbuk daun kelor
dengan 100ml minyak jelantah.
Kata Kunci :Kadar Bilangan Peroksida, Daun Kelor, Minyak Jelantah
Actions (login required)
 |
View Item |