Wahyuda, Intang (2020) Gambaran Pengaruh Paparan Karbon Monoksida (CO) dari Emisi Kendaraan Terhadap Kadar CO dalam Darah (HbCO) pada Masyarakat. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (766kB) |
Abstract
Perkembangan pada sistem transportasi ikut menyumbang pencemaran udara karena gas buangan yang dihasilkan membentuk karbon monoksida (CO). karbon monoksida merupakan silent killer karena bersifat tidak berasa, tida berwarna, tidak berbau tetapi menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh paparan karbon monoksida (CO) dari emisi kendaraan terhadap kadar CO dalam darah (HbCO) pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain literature riview. Sampel penelitian ini berjumlah 113 yang terdiri dari 36 mekanik bengkel sepeda motor Surabaya (jurnal 1), 20 petugas basement (jurnal 2), 15 petugas parker besement dan 15 orang sebagai control (jurnal 3), dan 27 petugas bis (jurnal 4). Berdasarkan hasil mereview jurnal satu didapatkan hasil pada kelompok terpapar, kadar HbCO paling rendah menunjukkan angka 5,1 % sedangkan kadar HbCO paling tinggi mencapai angka 7,09%. Pada kelompok tidak terpapar didapatkan hasil kadar diatas 3,5% sebanyak 6 responden. Sedangkan 12 responden lainnya dibawah 3,5%. Kadar HbCO paling rendah menunjukkan angka 2,73% sedangkan kadar HbCO paling tinggi mencapai angka 4,72%. Pada jurnal 2 didapatkan hasil 2 responden yang kadar HbCO darahnya dibawah 3,5% sedangkan 18 responden lainnya kadar HbCO darahnya diatas 3.5%. hasil pemeriksaan HbCO darah tertinggi adalah 8,19% dan terendah 2,14%. Pada jurnal 3 didapatkan hasil kadar HbCO pada area terpapar memiliki hasil tertinggi yaitu 9.31% dan terendah 5,01%. Sedangkan pada area tidak terpapar memiliki nilai tertinggi 5,17% dan terendah 2,04%. Pada jurnal 4 didapatkan hasil kadar HbCO pada 27 responden dibawah kadar HbCO 3.5% dan 0 responden pada kadar diatas 3.5%. dari data diatas dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh paparan gas karbon monoksida terhadap kadar HbCO dalam darah pada masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Emisi Kendaraan, Karbon Monoksida (CO), Karboksihemoglobin (HbCO) |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 26 Oct 2020 10:42 |
| Last Modified: | 26 Oct 2020 10:42 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4777 |
Actions (login required)
 |
View Item |
