Rosidah, Kholifatur (2020) Perbandingan Gambaran Leukosit Pada Anak-Anak dan Orang Dewasa Penderita Demam Tifoid di Klinik Rawat Inap Islam Aisyiyah Pandaan. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Demam tifoid adalah penyakit demam akut yang ditularkan melalui rute fecal-oral oleh bakteri Salmonella enterica serotipe typhi yang dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella thypi yang dapat terjadi pada anak maupun dewasa. Menurut Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2007. Di dalam tubuh, leukosit berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Apabila kadar sel darah putih atau leukosit dalam tubuh terlalu tinggi atau leukositosis, dapat diindikasikan adanya gangguan sistem imun, penyakit pada sumsum tulang sehingga produksi leukosit menjadi abnormal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pemeriksaan jumlah leukosit pasien dengan diagnosa demam tifoid di Klinik Rawat Inap Islam Aisyiyah Pandaan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan dilakukan pada bulan Januari sampai April 2020. Sampel penelitian adalah pasien yang di diagnose demam tifoid, sebanyak 200 spesimen yaitu 100 sampel Anak-anak dan 100 sampel Orang Dewasa. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik dengan metode uji normalitas , uji T berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil uji T bepasangan, kadar segmen menunjukkan nilai signifikan ρ = 0.035(< 0.05) dan kadar limfosit menunjukkan nilai signifikan ρ = 0.229 (< 0.05). Sedangkan hasil dari uji wilcoxon, Jumlah leukosit menunjukkan nilai signifikan ρ = 0.043 (< 0.05) dan kadar monosit dari uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi ρ = 0.006 (< 0.05). Dapat disimpulkan ada perbedaan terhadap jumlah leukosit, kadar monosit dan kadar segmen pada anak dan dewasa dibanding kadar limfosit anak dan dewasa.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Demam tifoid , Leukosit , Anak-Anak , Orang Dewasa |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 26 Oct 2020 11:10 |
| Last Modified: | 26 Oct 2020 11:10 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4779 |
Actions (login required)
 |
View Item |
