MUHAMMAD HAMBAL, SHAFWAN
(2018)
PEMBERDAYAAN PESANTREN MENUJU KEMANDIRIAN DAN PROFESIONALISME (Studi Tentang Manajemen Kewirausahaan Pondok Modern Darussyahid Sampang Madura).
Project Report.
UMSURABAYA, SURABAYA.
Abstract
Lembaga pendidikan yang tergolong memiliki kemandirian pada batas tertentu adalah pesantren, baik dalam hal pendanaan maupun dalam penyelenggaraan pendidikan. Tidak sedikit pesantren yang telah mampu meyelenggarakan pendidikan dengan baik menggunakan asas al-i’timad ala al-nafs asas al-najah yakni bersandar pada diri sendiri dan mengoptimalkan potensi diri pangkal kesuksesan, bahkan beberapa pesantren mampu memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar. Pondok Modern Darussyahid Sampang salah satu pesantren yang mengelola berbagai unit usaha ekonomi untuk memberdayakan diri dan masyarakat.
Penelitian bertujuan mengetahui manajemen kewirausahaan Pondok Modern Darussyahid Sampang dari aspek fungsi-fungsinya, Peran unit usaha ekonomi pesantren dalam penyelenggaraan pendidikan, dan penanaman nilai-nilai kewirausahaan bagi santri Pondok Modern Darussyahid Sampang.
Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yang bersifat kualitatif dengan pendekatan ilmu manajemen pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara formal dan informal, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi teknik,waktu dan sumber. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan digunakan dalam menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kewirausahaan Pondok Modern Darussyahid Sampang menerapkan dua model yaitu Integrated non-struktural, dan integrated struktural. Model pertama, integrated non-struktural yakni semua elemen kewirausahaan secara structural tidak meyatu dengan struktur organisasi pesantren. Model kedua, integrated structural, yakni semua elemen yang ada di pesantren merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Aktifitas manajemen dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Pengelolaan unit usaha ekonomi Pondok Modern Darussyahid terdapat dua jenis yaitu usaha ekonomi mandiri dan tidak mandiri yang keduanya mempunyai peran penting dalam operasional pesantren. Peran yang nyata adalah membantu pengadaan sarana dan prasarana, pemberian keringanan bagi santri kurang mampu, pemberian beasiswa kepada guru. Sementara penanaman nilai kewirausahaan bagi santri Pondok Modern Darussyahid, yaitu mengarah pada aspek kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik dilaksanakan agar santri mampu berwira usaha minimal untuk dirinya sendiri.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan unit usaha ekonomi di pesantren penting untuk di jalankan, terutama jika dikelola dengan manajemen kewirausahaan yang partisipatif dan profesional karena mempunyai peran yang amat penting untuk operasional keuangan pesantren, terutama dalam hal pendanaan. Adapun luaran dari penelitian ini adalah artikel ilmiah di publikasi Artikel di Jurnal Ilmiah ber ISSN, prosiding makalah seminar dan modul pemberdayaan pesantren.
Actions (login required)
 |
View Item |
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
