ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA PADA Ny. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMENSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN BABAT - LAMONGAN

Zahrotul Ulfah, Rizka and Siti Aisyah, , S.Kep.,Ns.,M.Kes and Pipit Festy W,, S.KM.,M.Kes (2015) ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA PADA Ny. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMENSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN BABAT - LAMONGAN. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

	PDF (Pendahuluan) Download (319kB)
	PDF (Bab 1) Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	PDF (Bab 2) Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	PDF (Bab 3) Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	PDF (Bab 4) Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	PDF (Bab 5) Restricted to Repository staff only Download (269kB)
	PDF (Lampiran) Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kemuduran kognitif yang beratakan mengganggu aktivitas sehari-hari dan aktivitas social . Demensia bukan bagian normal dari proses penuaan dan bukan sesuatu yang pasti terjadi dalam kehidupan mendatang. Data rekam medik UPT pelayanan social lanjut usia pasuruan di Babat, Lamongan diperoleh angka kejadian lanjut usia yang mengalami demensia tahun 2014 mencapai 4,63% pria dari 55 orang lansia, dan 5,45% wanita diatas 65 tahun dari 55 orang lansia. Tujuan penelitian ini adalah Mampu melakukan asuhan keperawatan lanjut usia dengan Demensia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia pasuruan di Babat, Lamongan. Metode penelitian ini deskriptif dengan study kasus, dengan pendekatan proses keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Study kasus pada klien lanjut usia dengan Dimensia dilaksanakan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia pasuruan di Babat, Lamongan tanggal 17 Februari 2015 sampai tanggal 21Februari 2015. Hasil study kasus pada klien Ny. A dengan Demensia ditemukan 3 diagnosa keperawatanya itu diagnosa Gangguan Proses Pikir dengan hasil tujuan tercapai sebagian dengan criteria hasil klien belum mampu mengingat bulan dan tahun. Gangguan rasa nyaman nyeri dengan criteria hasil klien tidak lagi menyeringai sakit, skala nyeri berkurang dan kurangnya perawatan diri dengan criteria hasil wajah tampak cerah , penampilan tampak rapi dan wangi dikatakan tujuan tercapai. Kesimpulan dari study kasus pada Ny.A dengan Demensia adalah masalah teratasi pada diagnose gangguan rasa nyaman nyeri dan kurangnya perawatan diri . Sedangkan pada diagnosa Gangguan proses pikir masalah teratasi sebagian. Untuk itu diperlukan perawatan lebih anjut dengan klien melakukan setiap latihan senamotak agar dapat membantu klien dalam menstimulus otak. Kata kunci :Asuhan Keperawatan, Demensia

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User:	Users 319 not found.
Date Deposited:	10 Nov 2017 07:45
Last Modified:	10 Nov 2017 07:45
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/523

Actions (login required)

View Item