Afandi, Idris (2020) Studi Kasus Perawatan Luka Menggunakan Metode modern Dressing Hydrocolloid Dalam Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik (Gangren) Pada Pasien Dm Tipe II Di Perumahan Griya Utama Bangkalan. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Gangren adalah suatu proses atau keadaan yang ditandai dengan adanya jaringan mati atau nekrosis. Luka gangren memiliki resiko tinggi untuk mengalami infeksi. Infeksi pada luka gangren dapat menyebabkan sirkulasi darah menurun, sepsis, dan bahkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan luka menggunakan metode modern dressing hydrocolloid dalam penyembuhan luka gangren pada pasien DM tipe II di perumahan griya utama Bangkalan. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif. Dengan pendekatan studi kasus yakni mendesripsikan dan mengobservasi luka gangren pada pasien penderita diabetes melitus tipe II di perumahan griya utama Bangkalan. Instrument penelitian menggunakan operasional prosedur, lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan pasien mengatakan setelah dilakukan perawatan luka menggunakan metode modern dressing hydrocolloid tidak ada push, tidak berbau, tidak eksudat, diameter luka mengecil, tidak ada jaringan granulasi, tidak ada jaringan nekrotik. Respon pasien setelah dilakukan perawatan luka menggunakan metode modern dressing hydrocolloid, pasien mengatakan tampak lebih rileks, lebih tenang, dan nyeri pada luka gangren berkurang. Hydrocolloid digunakan sebagai salah satu obat antibiotik yang cukup baik untk bakteri anaerob, yakni bakteri yang dapat hidup tanpa membutuhkan oksigen.Bakteri jenis ini biasanya hidup di dalam luka tertutup atau di dalam organ tubuh. Simpulan karya tulis ini menunjukkan adanya perubahan karakteristik luka yang dilakukan dalam 3x seminggu berupa berkurangnya produksi pus, dan berkurangnya bau. Selain itu, hasil dari penelitian ini dapat mengetahui kondisi klinis pasien, sehingga dapat dilakukan perawatan luka dengan hydrocolloid untuk meminimalisir komplikasi luka gangren dengan baik.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | diabetes mellitus, luka gangrene, modern dressing, hydrocolloid |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 07 Sep 2021 10:09 |
| Last Modified: | 07 Sep 2021 10:09 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5488 |
Actions (login required)
 |
View Item |
