Hariri, Achmad
Dialegtika Paradigma Pembangunan Dari Antroposentrisme Menuju Ekosentrisme-Ekofeminisme dalam Perspektif Pancasila.
In:
Pancasila, Hak Asasi Manusia dan Keadilan Lingkungan.
Media Sains Indonesia, Jakarta.
ISBN 6236882576, 9786236882573
Abstract
Usia manusia semakain hari samakin tua, begitu juga dengan alam semesta, dinamika kehidupan manusia semakin meningkat namun sumber daya yang dimiliki alam tidak bertambah, sehingga kebutuhan manusia terhadap lingkungan tidak terelakkan lagi, pada gilirannya muncullah gejolak yang diakibatkan oleh perusakan alam. Penelitian ini merupakan penelitian hukum konseptual. Adapun hasil dari kajian ini adalah Pembangunan suatu negara akan dopengaruhi oleh paradigma pembangunannya, dialektika pembangunan yang ada dalam konteks filsafat hukum sangat sedikit sekali, aliran dalam filsafat hukum hampir semua beorientasi pada manusia atau antroposentrisme, artinya aliran hukum yang ada hanya berpusat pada manusia sebagai subjek dalam kehidupan. Perkembangan berikutnya muncul kemudian antitesa dari antrosentrisme yaitu ekosentrisme dan kemudian dilanjutkan oleh ekofeminisme, kedua yang terakhir tersebut merupakan paham yang mensejajarkan manusia dengan entitas makhluk abiotik serta alam semesta. Bahkan paham ekofeminisme mengkritik bahwa alam abiotik selama ini hanya dijadikan objek sama seperti perempuan. Sehingga tidak heran jika paha pembangunan dihampir negara masih menganggap alam (makhluk abiotik) merupakan sub-ordinat dari manusia yang memiliki potensi berupa akan dan potensi mengusasi alam.
Actions (login required)
|
View Item |