UMSurabaya Repository

Studi Kasus Penanganan Post Traumatic Stress Disorder Dengan Bimbingan Konseling Pada Anak Pasca Gempa Di Pondok Pesantren Al Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat

Zaki, Muhammad (2019) Studi Kasus Penanganan Post Traumatic Stress Disorder Dengan Bimbingan Konseling Pada Anak Pasca Gempa Di Pondok Pesantren Al Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menyebabkan berbagai permasalahan muncul setelah terjadinya peristiwa tersebut yang sangat tampak ialah masalah pada psikologis yang terdapat stressor sebagai pemicu stress dan jika dialami berkepanjangan akan menimbulkan gangguan stress pasca trauma. Di Pondok pesantren Al Ikhlas Taliwang didaptkan 60 santri dengan jumlah keseluruhan santri dan santriah baru 112 anak yang menunjukkan gejala trauma psikologisdan telah diberikan penangan pertama oleh guru yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pencegahan PTSD dengan bimbingan konseling di pondok pesantren Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat NTB. Metode yang digunakan adalah deskrptif. Unit analisisnya meliputi, mengidentifikasi tanda dan gejala PTSD dan Bimbingan Konseling oleh pengasuh pondok pesantren tersebut. Responden sebanyak 2 anak. Penelitian dilakukan selama satu minggu. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner PTSD. Hasil penelitian didapatkan 1) Sebelum diberikan terapi kedua responden memiliki tanda gejala PTSD yang dikategorikan sedang. 2) Bimbingan konseling yang diberikan oleh pengasuh pondok dilakukan sesuai dengan SOP namun tidak dilakukan secara total seperti kurangnya pengkajian masalah dan kurangnya pengetahuan tentang tindakan yang diberikan. 3) Setelah diberikan terapi responden 1 memiliki tanda gejala PTSD yang dikategorikan ringan dan responden 2 memiliki tanda dan gejala PTSD sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah konselor telah melakukan bimbingan konseling sesuai dengan SOP dan tahapan konseling namun belum dilakukan secara total dan harus memahami sampai pada kepribadian anak Karena salah satu kegiatan dikatakan berhasil dipengaruhi oleh kepribadian anak dalam menyikapi permasalahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Konseling, Post Traumatic Stress Dysorder (PTSD)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 09 Nov 2021 10:59
Last Modified: 09 Nov 2021 11:38
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5649

Actions (login required)

View Item View Item