Huda, Fatkur and Sukadiono, Sukadiono
Peningkatan Penjualan melalui Pendampingan Online Selling Pada
Platform Digital.
Aksiologiya.
ISSN 2528-4967 E-ISSN : 2548-219x
Abstract
Data BPS di tahun 2019 menunjukkan ada sekitar 20% (atau 54,9 juta jiwa) penduduk Indonesia
yang tergolong dalam kategori kelompok rentan miskin, dan lebih dari separuh penduduk tergolong
dalam kategori menjelang kelas menengah (aspiring middle class). Kedua kelompok ini rentan
untuk kembali jatuh miskin apabila mengalami guncangan, seperti kehilangan pekerjaan, sakit
berkepanjangan, gejolak harga pangan, ataupun bencana seperti yang dialami selama krisis COVID�19. Sebagai upaya mitigasi dalam melakukan proses membangitkan ekonomi dikalangan muda,
khususnya bagi Angkatan muda Muhammadiyah di kecamatan Gubeng yang merupakan masyarakat
terdampak pandemi sehingga perlu adanya trobosan dalam upaya pendampingan dalam melakukan
upaya mitigasi dampak pandemic khususnya pada sector ekonomi (UMKM). Pendampingan yang
dialakukan adalah dalam bentuk memberikan wawasan tentang online selling dan meberikan praktik
tentang aplikasi masketplace. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action
Research (PAR) yang merupakan pengabdian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang
relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung (dimana pengalaman
mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang
lebih baik. Hasilnya adalah bahwa dalam upaya pendampingan online selling Angkatan Muda
Muhammadiyah (AMM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gubeng menunjukkan peran antusias
untuk melakukan proses migrasi system penjualan dengan pendekatan konvensional menuju
pendekatan digital yakni dengan melakukan online selling pada platform digitalData BPS di tahun 2019 menunjukkan ada sekitar 20% (atau 54,9 juta jiwa) penduduk Indonesia
yang tergolong dalam kategori kelompok rentan miskin, dan lebih dari separuh penduduk tergolong
dalam kategori menjelang kelas menengah (aspiring middle class). Kedua kelompok ini rentan
untuk kembali jatuh miskin apabila mengalami guncangan, seperti kehilangan pekerjaan, sakit
berkepanjangan, gejolak harga pangan, ataupun bencana seperti yang dialami selama krisis COVID�19. Sebagai upaya mitigasi dalam melakukan proses membangitkan ekonomi dikalangan muda,
khususnya bagi Angkatan muda Muhammadiyah di kecamatan Gubeng yang merupakan masyarakat
terdampak pandemi sehingga perlu adanya trobosan dalam upaya pendampingan dalam melakukan
upaya mitigasi dampak pandemic khususnya pada sector ekonomi (UMKM). Pendampingan yang
dialakukan adalah dalam bentuk memberikan wawasan tentang online selling dan meberikan praktik
tentang aplikasi masketplace. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action
Research (PAR) yang merupakan pengabdian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang
relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung (dimana pengalaman
mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang
lebih baik. Hasilnya adalah bahwa dalam upaya pendampingan online selling Angkatan Muda
Muhammadiyah (AMM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gubeng menunjukkan peran antusias
untuk melakukan proses migrasi system penjualan dengan pendekatan konvensional menuju
pendekatan digital yakni dengan melakukan online selling pada platform digital
Actions (login required)
|
View Item |