UMSurabaya Repository

Studi Fenomenologi Faktor Presipitasi Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur

Reliani, S.Kep.Ns., M.Kes and Rustafaraningsih, S.Kep.Ns., M.Kes and Hendryk Ardiansyah, Riyanto and Wigbertha Maria Ndajo, Da Tukesangi (2020) Studi Fenomenologi Faktor Presipitasi Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur. Project Report. umsurabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF
Download (943kB) | Preview

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah salah satu tanda khas skizofrenia di mana seseorang merasakan mendengar suara yang tidak nyata atau berbisik menjadi kenyataan. Di Indonesia angka kejadian skizofrenia pada tahun 2013 sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk dan meningkat menjadi 7 permil pada tahun 2018 termasuk Provinsi Jawa Timur meningkat dari 0,22% menjadi 0,50%. Terdapat peningkatan pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Menur setiap tahun dari 1715 pada tahun 2016 menjadi 2147 pasien pada tahun 2017; 30% diantaranya mengalami halusinasi. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui faktor presipitasi halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur ProvinsiJawa Timur. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kualitatif fenomenologis dengan melakukan wawancara yang direkam dan dianalisis dengan pendekatan Collaizi. Penelitian ini dilakukan di Ruang Flamboyan dan Kenari RSJ Menur Provinsi Jawa Timur dengan jumlah partisipan sebanyak 15 pasien. Dari hasil analisis tematik dirumuskan empat tema utama faktor pencetus halusinasi auditorik yaitu sulit tidur, kecemasan mental yang tidak menentu, kurangnya dukungan sosial dan kurangnya dukungan spiritual. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar partisipan mengalami gangguan tidur terutama pada malam hari, kondisi kecemasan pikiran yang tidak menentu akibat tidak mampu menerima dan menghadapi berbagai situasi masalah, kurangnya dukungan sosial dengan tidak adanya orang yang berarti dalam hidup dan merasa sendirian dan kurangnya dukungan spiritual karena kurang percaya kepada Tuhan dantidak melakukan kegiatan spiritual. Pencegahan halusinasi pendengaran pada penderita skizofrenia dapat dilakukan dengan memahami dan mengenali faktor pencetus seperti kesulitan tidur, kecemasan mental yang tidak menentu, kurangnya dukungan sosial, dan kurangnya dukungan spiritual.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: RELIANI RELIANI RELIANI
Date Deposited: 11 Jan 2022 10:22
Last Modified: 11 Jan 2022 10:22
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5854

Actions (login required)

View Item View Item