UMSurabaya Repository

Pengaruh Terapi Pijat Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi

Septian Galuh .W, S.Kep.,Ns and Fatin Lailatul B, S Kep., Ns., M Kep and Indah Dianawati, Mahasiswa and Virda Emilia, Mahasiswa (2018) Pengaruh Terapi Pijat Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Project Report. umsurabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

PENGARUH TERAPI PIJAT KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Retno Sumara, Septian Galuh, Indriani Kumala Dewi Latar Belakang: Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan darah diastolik sedikitnya 90 mmHg, jika tidak terkontrol berakibat komplikasi pada jantung meliputi infark jantung dan pembesaran ventrikel kiri dengan atau tanpa payah jantung. Pengobatan nonfarmakologi dalam hal ini terapi pijat dapat menjadi pilihan alternatif yang baik dari segi manfaat dan keamanannya, saat menerapkan terapi pijat membantu dalam pembangunan kembali keseimbangan tubuh dan juga membantu dalam mengurangi nyeri, meningkatkan aliran darah, mengurangi tekanan darah dan kolesterol. Tujuan: Mensintesis temuan penelitian yang membahas terkait pengaruh terapi pijat kaki terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Metode: Literature review jurnal Pengaruh Terapi Pijat Kaki pasien hipertensi. Pencarian artikel melalui internet dengan database: CROSSREF, Neliti, Garuda, dan Google Scholar dari tahun 2016- 2020, full text membahas mengenai Pengaruh Terapi Pijat Kaki kemudian dilakukan sintesis dengan menggunakan tabel. Hasil: Pada saat melakukan terapi pijat pada otot-otot kaki maka tingkatkan tekanan ke otot ini secara bertahap untuk mengendurkan ketegangan sehingga membantu memperlancar aliran darah ke jantung, saat melakukan pijat, berikan suasana aman, nyaman dan tenang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kesimpulan: Terapi pijat yang diberikan kepada pasien hipertensi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Terapi pijat kaki dilakukan selama 20 - 30 menit selama 3 hari berturut – turut terbukti dapat mengurangi pusing kepala, tengkuk yang tegang bahkan ada yang hilang, rasa pegal dan kebas dikaki berkurang serta badan menjadi rileks setelah dilakukan pemijatan refleksi kaki. xiii Pijat dilakukan untuk menghasilkan relaksasi pada orang yang dipijat dan frekuensi gerakannya kurang lebih 15 kali dalam semenit. Kata Kunci: Tekanan Darah, Pijat Kaki, Hipertensi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Laporan Penelitian
Depositing User: RETNO SUMARA SUMARA
Date Deposited: 11 Jan 2022 13:43
Last Modified: 11 Jan 2022 13:43
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5892

Actions (login required)

View Item View Item