Artikel

Kekebalan Massal (Herd Immunity) Covid-19

  • Di Publikasikan Pada: 08 Jun 2020
  • Oleh: Admin

Pada pandemi covid-19 yang terjadi saat ini penurunan angka kejadian kasus baru dapat dicegah dengan menghindari kontak erat terhadap  penderita. Bisa dengan cara yang lain seperti pemberian vaksinasi Covid-19, hanya saja vaksin tersebut sampai saat ini belum tersedia. Vaksin yang diberikan diharapkan bisa memicu timbulnya imunitas atau kekebalan pada seseorang. Vaksinasi tersebut harus dilakukan terhadap semua penduduk agar kekebalan massal yang diharapkan bisa terwujud.


Saat ini pembuatan vaksin khususnya terhadap galur virus corona Covid-19 yang terdapat di Indonesia belum  dilakukan dengan sepenuhnya karena virus tersebut saat ini baru teridentifikasi sebagai virus corona Covid-19 galur Indonesia yang berbeda dengan virus corona Covid-19 yang berada di Cina, Amerika, ataupun Eropa. Kekebalan massal baru bisa didapatkan bila semua penduduk Indonesia terinfeksi oleh virus corona Covid-19 dan kemudian recovery atau sembuh. Daya tahan tubuh sangat diperlukan agar sel-sel imun yang terdapat di dalam tubuh seseorang bisa melawan virus corona Covid-19 dan menghancurkan virus tersebut dengan hasil akhir timbulnya kekebalan tubuh.


Sambil menunggu ditemukannya vaksin viru corona Covid-19 galur Indonesia maka para individu menjaga kesehatan tubuh masing-masing dengan konsumsi makanan sehat, aktivitas yang cukup, berjemur di bawah sinar matahari pada jam 7 sampai dengan jam 9 pagi, membiasakan makan rempah rempah, istirahat cukup untuk menghindari kelelahan, dan yang tidak kalah penting adalah menghindari kontak erat terhadap para penderita, serta membiasakan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku hidup bersih dan sehat yang bisa dilakukan pada saat pandemi Covid-19 diantaranya adalah etika batuk dan bersin yang baik dengan menutup hidung dan atau mulut menggunakan sapu tangan atau sisi dalam siku, sering-sering mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir -lebih baik lagi bila menggunakan sabun, selalu membiasakan tinggal di rumah bila tidak ada aktivitas penting di luar rumah, seandainya harus pergi keluar rumah maka selalu mempersiapkan dan mengenakan masker minimal masker kain, membawa peralatan pribadi untuk makan minum serta perangkat beribadah.


Aktivitas yang dilakukan oleh para peneliti Indonesia di lembaga-lembaga penelitian ataupun di perguruan tinggi sudah mendapatkan hasil yang cukup menggembirakan diantaranya adalah bisa melakukan pembiakan virus corona Covid-19 galur Indonesia. Saat ini virus tersebut sudah teridentifikasi urutan ataun pola asam aminonya. Berangkat dari pola asam amino virus corna Covid-19 tersebut para peneliti Indonesia sudah bisa membuat alat deteksi virus corona Covid-19 versi Indonesia.  Baik berupa alat tes yang berbasis zat kekebalan atau antibodi ataupun yang berbasis virus atau antigennya. Temuan ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk membuat obat yang spesifik terhadap virus corona Covid-19 galur Indonesia. Bisa juga di kembangkan dengan mengeksplorasi bahan nabati atau herbal yang banyak tersedia di Indonesia untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus corona Covid-19 tersebut.


Pola urutan asam amino virus corona Covid-19 yang sudah ditemukan para peneliti Indonesia tersebut bila diproses untuk dijadikan sebagai template pembuatan vaksin corona Covid-19 maka vaksin yang dihasilkan akan mempunyai efektivitas yang sangat baik dan spesifik. Vaksin yang akan diciptakan tersebut bisa membangkitkan sistem kekebalan tubuh yang berupa sel-sel darah maupun zat kekebalan tubuh yang diproduksi oleh sel darah akan sangat pas dengan pola virus corona Covid-19 yang menyerang tubuh seseorang khususnya mereka-mereka yang tinggal di indonesia. Vaksin inilah yang kita tunggu-tunggu untuk bisa menciptakan kekebalan massal bagi penduduk Indonesia.

 

Penulis Dr. Muhammad Anas, dr., Sp.OG,

Dosen FK UMSurabaya