Cholifah, Cholifah (2019) Hak Ahli Waris Atas Penerbitan SHM Pengganti Hilang/ Rusak. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (373kB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Sertifikat merupakan Pendaftaran tanah pada hakikatnya memiliki tujuan untuk memberikan kepastian hukum terhadap tanah yang kita miliki dan kita kuasai secara fisik oleh pemilik tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hak ahli waris dalam penerbitan sertifikat pengganti yang hilang dan upaya hukum apa yang dapat dilakukan oleh ahli waris, metode yang digunakan yaitu menggunakan metode yuridis normative dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Hak milik atas tanah sifatnya turun temurun. Jika pemilik tanah tersebut telah meninggal, dengan sendirinya hak atas tanah akan beralih kepada ahli waris yang telah mewarisi tanah tersebut. Ahli waris wajib membuat surat keterangan waris yang telah ditanda tangani oleh para pihak ahli waris lainnya yang telah di saksikan oleh ketua RT dan ketua RW yang disahkan oleh lurah dan camat, ahli waris juga memiliki hak untuk mendaftarkan peralihan hak atas tanah yang diperoleh dari pewaris. Apabila Sertifikat hak milik tersebut hilang, alat bukti apa yang dapat digunakan ahli waris untuk membuktikan sebagai pemilik tanah tersebut. Ahli waris dapat membuktikan dengan menunjukkan surat keterangan ahli waris yang telah dibuat. Ahli waris juga memiliki hak untuk untuk menerbitkan kembali serttifikat yang hilang. Dalam proses penerbitan sertifikat yang hilang, terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan data fisik dan data yuridis oleh kantor BPN untuk menghindari dari perbuatan penyalahgunaan orang lain, ahli waris juga wajib untuk melaporkan hilangnya sertifikat tersebut di kantor polisi setempat untuk memenuhi salah satu syarat dari permohonan penebitan sertifikat pengganti, dan kemudian akan dilakukan pengumuman selama 30 hari, jika setelah 30 hari tidak ada pihak-pihak yang merasa keberatan, maka kantor BPN akan menerbitkan sertifikat pengganti yang hilang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing 1: Muridah Isnawati, S.H., M.H. Dosen Pembimbing 2: Nur Azizah Hidayat, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Hak Ahli Waris, Penerbitan SHM Pengganti |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:59 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:59 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/8781 |
Actions (login required)
View Item |