SHOUMIL B.S., MUHAMMAD (2023) KONSEP UNITARIANISME ALIRAN SAKSI-SAKSI YEHUWA DALAM TRADISI KEKRISTENAN MENURUT ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (923kB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kristen adalah agama dengan penganut terbanyak kedua setelah Islam di Indonesia. Salah satu denominasi atau aliran Kristen di Indonesia adalah Saksi- Saksi Yehuwa dengan memiliki pandangan teologis yang berbeda dengan denominasi lainnya, yaitu Unitarianisme yang menolak Keilahian Yesus dan Roh Kudus, memiliki versi terjemahan Alkitabnya sendiri serta menolak untuk menggunakan salib serta menolak untuk hormat kepada bendera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan Konsep, Praktik dan Wacama Unitarianisme Aliran Saksi-Saksi Yehuwa dalam Tradisi Kekristenan menurut Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough, yang mana AWK memiliki tiga kerangka analisis, yaitu deskriptif, interpretatif dan eksplanasi terhadap tiga dimensi wacana, yaitu dimensi tekstual, praktik wacana dan praktik sosial. Data primer dalam penelitian ini adalah Ayat-Ayat Alkitab seperti Injil Matius 4:19-20, 9:27, 10:32-33, 13:54- 56, 14:25-33, 15:24-28, Injil Markus 5:18-19, dan Injil Yohanes 1;1-4, 13:12-14, Surat Kolose 1:15-18, dan Surat 1 Yohanes 5:7-8 yang berada di dalam versi Terjemahan Baru Lembaga Alkitab Indonesia dan Terjemahan Dunia Baru Milik Saksi-Saksi Yehuwa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sakisi-Saksi Yehuwa dalam menerjemahkan Alkitab menggunakan fitur-fitur linguistik tertentu, seperti penggunaan kosa kata tertentu untuk mendeskripsikan dan merujuk kepada sosok Yesus serta pembentukan kalimat dengan penghilangan klausa tertentu. Kemudian, Saksi-Saksi Yehuwa menggunakan berbagai cara untuk mempraktikkan wacana Unitarianisme, yaitu melalui berbagai jenis publikasi, baik secara cetak maupun elektronik dan kegiatan penginjilan dari rumah ke rumah. Proses pembuatan teks terjemahan didasari oleh pemahaman teologis Charles T. Russell dalam memahami teks Alkitab, serta memberikan testimoni dalam situs webnya untuk akurasi terjemahan Alkitabnya. Secara sosial, terdapat berbagai diskriminasi dan penolakan dari masyarakat Indonesia terhadap Saksi- Saksi Yehuwa, bahkan Pemerintah Republik Indonesia sempat membekukan kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa pada tahun 1976 hingga 2001.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing I : Dr. Sholihul Huda, M.Fil.I Dosen Pembimbing II : Wahid Nur Tualeka, M.Pd.I |
Uncontrolled Keywords: | Saksi-Saksi Yehuwa, Unitarianisme, Analisis Wacana Kritis |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Ika Budiyanti |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 07:10 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 07:10 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9060 |
Actions (login required)
View Item |