Frizka Auliya, Febriana (2021) ANALISA BORAKS MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) PADA MIE BASAH KUNING. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA.
PDF (PENDAHULUAN)
Download (1MB) |
|
PDF (BAB I)
Download (196kB) |
|
PDF (BAB II)
Download (750kB) |
|
PDF (BAB III)
Download (425kB) |
|
PDF (BAB IV)
Restricted to Registered users only Download (629kB) |
|
PDF (BAB V)
Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
PDF (VI)
Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, karena mengandung nutrisi yang sangat penting diperlukan oleh tubuh antara lain untuk pertumbuhan badan dan penghasil energi sehingga dapat melakukan aktivitas dengan baik. Salah satu jenis makanan yang banyak digemari masyarakat adalah mie. Mie menjadi populer dikalangan masyarakat karena harganya murah dan cara pengolahan sekaligus penyajiannya sederhana. Umumnya pengolahan makanan selalu diusahakan untuk menghasilkan produk makanan yang disukai dan berkualitas baik. Makanan yang tersaji harus tersedia dalam bentuk dan aroma yang lebih menarik dan konsistensinya baik serta awet. Untuk mendapatkan makanan seperti yang diinginkan maka sering pada proses pembuatannya dilakukan penambahan Bahan Tambahan Pangan (BTP). Boraks merupakan salah satu bahan tambahan pangan (BTP) dan bahan pengawet yang termasuk berbahaya dan dilarang pengunaannya dalam bahan pangan. Mengkonsumsi makanan mengandung boraks, akan berisiko mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan boraks pada mie basah kuning menggunakan indikator ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini menggunakan mie basah kuning yang dijual di daerah Lakarsantri Surabaya Barat dengan total 10 penjual mie basah. Metode pemeriksaan boraks dengan uji kualitatif bunga telang. Dari hasil penelitian didapatkan yang positif menggandung boraks adalah 6 dari 30 sampel atau 20%, sedangkan tidak mengandung boraks adalah 24 dari 30 sampel atau 80%. Jadi dapat disimpulkan di daerah ini masih ada mie basah kuning yang mengandung boraks.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing 1: Baterun Kunsah, S.T., M.Si Dosen Pembimbing 2: Diah Ariana, S.T., M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | mie basah, boraks, ekstrak bunga telang |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | b b imas |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 07:20 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 07:20 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9554 |
Actions (login required)
View Item |