Rahmadina, Muhimmatul Aaliyah (2024) “Hubungan Kadar Hba1c Terhadap Derajat Keparahan Pasien Covid-19 Dengan Diabetes Mellitus Di Rsud Haji Provinsi Jawa Timur”. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (712kB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (104kB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (267kB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (75kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only Download (46kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (645kB) |
Abstract
Latar Belakang : Salah Satu Faktor Yang Mempengaruhi Infeksi Sarscov-2 Yaitu Komorbiditas. Diabetes Mellitus Merupakan Salah Satu Komorbiditas Dengan Persentase Kematian Tinggi. Pasien Dengan Kontrol Glukosa Yang Buruk Dapat Mempengaruhi Respon Imun Selular Serta Meningkatkan Morbiditas Dan Mortalitas Terkait Infeksi. Derajat Keparahan COVID-19 Dibedakan Menjadi 5 Yaitu, Tanpa Gejala, Ringan, Sedang, Berat, Dan Kritis (PDPI Et Al., 2020). Hba1c Merupakan Pemeriksaan Yang Baik Digunakan Untuk Mengidentifikasi Status Diabetes Pada Pasien COVID-19. Menurut American Diabetes Assosiation, Kadar Hba1c Dinyatakan Terkontrol Apabila Terkontrol: <7%, Tidak Terkontrol: ≥7% (MRS Utomo, 2015). Pada Penelitian Ini Menggunakan Kategori Usia Produktif (15-64 Tahun). Tujuan : Mengetahui Hubungan Kadar Hba1c Terhadap Derajat Keparahan Pasien COVID-19 Dengan DM Di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2020 Sampai 2022. Metode : Menggunakan Metode Cross Sectional Yang Bersifat Analitik Observasional Dengan Teknik Consecutive Sampling Sebanyak 96 Pasien Rawat Inap COVID-19. Pengambilan Data Dengan Observasi Rekam Medis. Hasil : Sempel Mayoritas Berjenis Kelamin Laki-Laki Dan Rata-Rata Usia 53 Tahun. Hasil Uji Fisher Exact Test Didapatkan Nilai P-Value Sebesar 0,13 > Taraf Signifikansi (0,05), Sehigga Tidak Terdapat Hubungan Kadar Hba1c Terhadap Derajat Keparahan COVID-19 Dengan DM. Kesimpulan : Tidak Terdapat Hubungan Kadar Hba1c Terhadap Derajat Keparahan Pasien COVID-19 Dengan DM Di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing 1 : dr. Nabil Salim Ambar, Sp. PK Dosen Pembimbing 2 : dr. H. Mohammad Subkhan, Sp.P, MM, FAPSR, FISR |
Uncontrolled Keywords: | HbA1c, derajat keparahan COVID-19 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Moch. Adi Candra |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 04:36 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 04:36 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9627 |
Actions (login required)
View Item |