UMSurabaya Repository

Pengaruh Konsentrasi Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Sufyan, Amin (2014) Pengaruh Konsentrasi Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (371kB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (486kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (573kB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah salah satu bentuk klinis dari penyakit akibat infeksi dengan virus dengue pada manusia. Upaya pengasapan atau fogging untuk menekan kejadian DBD ternyata masih mempunyai kelemahan. Sehubungan dengan hal ini maka perlu dilakukan suatu usaha mendapatkan insektisida alternatif yaitu menggunakan insektisida alami. Buah jeruk nipis memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis di antaranya adalah asam sitrat sebnyak 7-7,6%, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonen, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, linalin asetat. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C sebanyak 27mg/100 g jeruk, Ca sebanyak 40mg/100 g jeruk, dan P sebanyak 22 mg. Tujuan dari penelitian ini mengetahui adanya pengaruh konsentrasi perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Larva Aedes aegypti.. Jenis penelitan bersifat eksperimental. Populasi yang diambil adalah biakan larva larva Aedes aegypti. Uji statistik yang digunakan adalah Kruskal Wallis. Hasil analisis data uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi konsentrasi perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap kematian larva Aedes aegypti. Dengan (nilai p<0,05). Rata-rata larva yang mati pada hasil pemeriksaan kematian larva dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25% sebesar 100% dan konsentrasi 5% sebesar 91,2% Berdasarkan penelitian Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia). mempunyai potensi efektif sebagai insektisida nabati sehingga dapat membunuh larva Aedes aegypti dan megurangi terjadinya KLB (Kejadian Luar Biasa) di beberapa daerah penyebaran Demam Berdarah Dengue.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Larva Aedes aegypti, jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 17 Nov 2017 04:07
Last Modified: 18 Aug 2018 10:18
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/981

Actions (login required)

View Item View Item