1. Asap Oli dan Matahari

Siang itu, matahari seperti sengaja mendekat lebih dekat ke atap seng bengkel. Raka mengangkat tangannya yang berlumur oli dan menatap jam dinding yang sudah lama kehilangan detik, sementara kipas angin tua berusaha keras membelah udara panas yang pekat. Helm-helm menggantung seperti buah di tiang, dan antrean kecil motor matic menunggu giliran diservis, masing-masing dengan keluhan unik yang harus ditelusuri satu-satu. Peluh mengalir dari pelipis Raka, menyatu dengan turunan aroma bensin, karet, dan aspal yang memuai.

Ia baru saja menutup bak oli ketika seorang kurir menghela napas lega setelah mesin motornya hidup kembali dengan suara yang lebih bulat. Di pojok, seorang ibu memeluk anaknya sambil menenangkan si kecil yang bosan menunggu, sementara Raka mencoba memecah tegang dengan gurauan-gurauan singkat. Sembari menunggu skutik berikutnya, ia menyeka tangan pada lap biru yang mulai pudar, lantas menatap layar ponsel retaknya. Ada kuota Rp25.000 yang baru dibelinya pagi tadi, niat awalnya untuk memutar musik agar bengkel tidak terlalu sunyi. Namun siang itu, ia punya pikiran lain: merekam sebentar trik melepas CVT yang sering bikin pelanggan bingung.

2. Notifikasi di 15:47

Raka menempelkan ponsel pada tripod kecil yang ia rekatkan ke toples baut. Ia bicara pelan, menjelaskan langkah-langkah kunci sebelum menunjukkan momen paling krusial: bagaimana mengendurkan mur tanpa merusak ulir, plus satu teknik sederhana untuk memeriksa kampas. Lima menit saja, tanpa musik, tanpa filter—sekadar kejujuran dari tangan yang terbiasa kotor. Setelah itu ia unggah videonya dengan keterangan singkat, lalu kembali ke pekerjaan. Di sela-sela, ia sempat memindai QR code dari kardus oli yang tadi diantar pemasok, promosi kecil yang katanya bisa dapat cashback kalau beruntung.

Saat panas mencapai titik paling galak, tepat 15:47 WIB, ponsel Raka berbunyi dua kali. Notifikasi pertama dari e-wallet: Selamat! Anda dapat cashback 100% hingga Rp500.000 untuk pembelian oli hari ini. Ia tertegun, menatap angka yang membuat wajahnya otomatis merekah. Notifikasi kedua menyusul, kali ini dari aplikasi video pendek: Video Anda mulai ramai—komentar bertambah, dan seorang pengguna dengan banyak pengikut membagikan ulang dengan catatan, 'Tekniknya simpel tapi rapi'. DM berdentang masuk, satu per satu orang memesan jadwal servis untuk akhir pekan.

Di antara riuh bengkel, hawa panas tiba-tiba terasa agak berjarak. Kurir yang tadi ia bantu kembali membawa dua botol minuman dingin, membayar servis sambil menambahkan sedikit tip, mengakui bahwa keramahan Raka dan cara kerjanya yang telaten membuatnya ingin kembali. Tak lama, pemasok oli menelepon: Mereka tertarik mengajak Raka jadi host mini-workshop di acara komunitas—hadiah produk senilai Rp7.000.000 menanti untuk membekali kelas. Di meja kayu kecilnya, angka-angka itu mulai membentuk cerita: ada keberuntungan, ada kerja yang konsisten, dan ada momen yang menyatukan keduanya.

3. Dingin yang Datang dari Hoki

Menjelang sore, bengkel Raka berubah pelan namun pasti. Dari tempat yang biasanya hanya diingat karena suara pipa knalpot panas, menjadi tempat di mana orang datang membawa harapan mesin lebih sehat dan pengalaman yang hangat. Tip kecil mengalir dari dua pelanggan lain yang kebetulan melihat videonya, sementara beberapa DP untuk jadwal servis masuk bertubi-tubi. Jika digabung, hari itu Raka memegang kepastian yang tak pernah ia bayangkan di siang sepanas ini: cashback Rp500.000, tip dan tambahan jasa Rp277.000, serta komitmen hadiah produk untuk kelas komunitas senilai Rp7.000.000—total nilai Rp7.777.000, yang bukan sekadar angka, tapi pengingat bahwa kadang hoki datang ketika tangan sedang paling kotor. Saat lampu-lampu jalan mulai menyala, Raka menutup pintu bengkel tiga menit lebih lambat dari biasa, menatap langit yang berwarna madu, dan tersenyum pada siang yang akan ia ingat lama.