UMSurabaya Repository

Peran POSTAGA dalam Pemberdayaan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalpenang Sampang

Wibowo, Nugroho Ari (2017) Peran POSTAGA dalam Pemberdayaan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalpenang Sampang. Aksiologiya, 1 (2). pp. 119-125. ISSN 2528-4967 E-ISSN : 2548-219x

[img]
Preview
PDF (Artikel) - Published Version
Download (886kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Hasil Cek Plagiasi) - Published Version
Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Peer Review) - Published Version
Download (368kB) | Preview

Abstract

BNPB (2012) menyatakan korban yang terdampak becana dari tahun 1815-2011 terus mengalami peningkatan. Bencana yang melanda Indonesia menghancurkan aspek pembangunan yang telah diperoleh dengan susah payah. Kondisi yang demikian ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian yang bersifat material maupun imaterial. Sehingga yang paling banyak dirugikan adalah masyarakat terutama kaum marjinal dan masyarakat miskin. MLHPB (2016) menyatakan setiap musim hujan Sampang sudah pasti akan tenggelam oleh banjir. Data yang dihimpun oleh MLHPB dikelurahan Dalpenang dan Rong Tengah, menyatakan sebanyak 35.4% masyarakat menderita leptospirosis, 60.3% masyarakat menderita pioderma atau koreng, dan 4.3% sisanya menderita infeksi saluran nafas atas, infeksi saluran kemih, dan diare. Hal ini menjadi suatu permasalahan yang kompleks dan belum adaya langkah yang jelas untuk mengatasi permasalahan rutin terjadi tersebut. Disamping itu, distribusi obat-obatan dan logistik saat bencana kurang maksimal. Regulasi yang dibentuk juga dirasa kurang efektif. Butuh peran aktif masyarakat yang tergabung dalam Posyandu Tanggap Darurat untuk mengatasi masalah diatas. Metode yang dilakukan dalam kegiatan IbM adalah mendirikan posyandu tanggap bencanadan membuat program-program tanggap bencana mulai dari fase mitigasi sampai dengan fase rehabilitasi dengan pendekatan penyuluhan serta pelatihan yang melibatkan tokoh adat sebagai penggerak massa. Hasil Kegiatan Pengabdian IBM ini adalah 80% peserta mampu memahami penyuluhan tentang upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir, kader mampu melakukan pertolongan pertama pada keadaan gawat daruratan bencana, serta 80% kader mampu melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan becana banjir. Peningkatan kesadaran pengetahuan mitra tentang bencana serta terbentuk kader yang terlatih dalam menghadapi bencana sehingga lebih mampu dan mandiri dalam mengahadapi bencana banjir setiap tahunnya. Kata kunci : Banjir Sampang, Kader Bencana, Posyandu Tanggap Bencana

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurnal > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: NUGROHO ARI WIBOWO
Date Deposited: 28 Dec 2018 07:21
Last Modified: 04 Jul 2019 02:14
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2917

Actions (login required)

View Item View Item