Putri, Nur Farida Utari (2014) Pengaruh Rebusan Kayu Manis (Cinnamommum burmannii) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysentriae. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (438kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (865kB) |
Abstract
Shigella dysenteriae merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit disentri yang masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Kayu manis (Cinnamommum burmannii) telah dikenal oleh masyarakat mempunyai kegunaan untuk mengobati berbagai penyakit. Kulit batang kayu manis (Cinnamommum burmannii) memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap Shigella dysenteriae. Kulit batang kayu manis (Cinnamommum burmannii) mengandung bahan aktif minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa rebusan kayu manis (Cinnamommum burmannii) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini adalah bakteri Shigella dysenteriae yang ditumbuhkan berasal dari biakan murni. Sampel dalam penelitian ini adalah Bakteri Shigella dysenteriae yang ditumbuhkan berasal dari biakan murni, sedangkan jumlah pengulangan sampelnya sebanyak 3 kali. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P1 (100%), P2 (50%) ,P3 (25%), P4 (12,5%), P5 (6,25%), dan P6 (3,125%), P7 (1,562%), P8 (0,781%), P9 (0,390%), P10 (0,195%), P(-) (kontrol). Dengan variabel bebas rebusan kayu manis (Cinnamommum burmannii), dan varibel terikat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Data pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae diperoleh dengan cara uji laboratorium dan tehnik analisa datanya menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kesalahan 5% (0.05). Berdasarkan hasil penelitian uji antibakteri rebusan kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae didapatkan hasil bahwa pada konsentrasi 100%, 50%, 25%, dan 12,5%, rebusan kayu manis (Cinnamommum burmannii) mampu membunuh bakteri Shigella dysenteriae pada konsentrasi 6,25% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae yang disebut sebagai Kadar Hambat Minimal, sedangkan pada konsentrasi 3,125%, 1,562%, 0,781%, 0,390%, dan 0,195% tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Rebusan kayu manis, Shigella dysenteriae, pertumbuhan bakteri |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 22 Nov 2017 06:44 |
| Last Modified: | 18 Aug 2018 09:32 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1287 |
Actions (login required)
 |
View Item |
