Prasetyo, Andina Dwi (2015) Penetapan Kadar Alkohol Pada Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk,) Berdasarkan Lama Penyimpanan Pada Lemari Es. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (451kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (154kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (473kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (388kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (637kB) |
Abstract
Alkohol merupakan salah satu senyawa organik yang dapat juga menyebabkan gangguan neurologis jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Nangka merupakan salah satu jenis tanaman buah tropis yang multifungsi dan dapat ditanam di daerah tropis. Tingginya kandungan glukosa yang terdapat pada buah nangka berpotensi untuk dijadikan sumber alkohol. Glukosa pada nangka diubah menjadi alkohol karena mengalami proses fermentasi secara alami dan belum diketahui secara maksimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa kadar alkohol pada buah nangka berdasarkan lama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar alkohol pada buah nangka berdasarkan lama penyimpanan pada lemari es. Populasi dalam penelitian ini adalah nangka matang yang dibeli di pasar Mangga Dua Surabaya. Sampel diambil sebanyak 5 setiap pengulangan dan perlakuan pada November 2014 sampai dengan April 2015. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Variabel bebas pada penelitian ini adalah lamanya penyimpanansedangkan variabel terikatnya adalah kadar alkohol. Diperoleh hasil penelitian yaitu, hari 1 adalah 6,398%; hari 2 adalah 7,148%; hari 3 adalah 24,322%; hari 4 adalah 17,614%; dan hari 5 adalah 22,284%. Jumlah rata – rata kadar alkohol tertinggi pada buah nangka yaitu sebesar 24,322% b/b, setelah disimpan selama 3 hari dalam suhu rendah (pendinginan). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar alkohol pada sampel buah nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) mengalami peningkatan kadar alkohol pada hari 1 sampai dengan hari 3. Sedangkan pada hari 4 dan hari 5 mengalami fluktuasi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu suhu pendinginan, dan lama penyimpanan sampel yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alkohol, buah nangka |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 28 Nov 2017 02:38 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 04:21 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1573 |
Actions (login required)
View Item |