Puspita, Harlinda (2017) Perbedaan Jumlah Eritrosit Dan Kadar Hemoglobin Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Sebelum dan Sesudah Hemodialisa di RSU Haji Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (354kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (399kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (216kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Gagal ginjal adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena fungsi ginjal yang mengalami penurunan hingga akhirnya tidak mampu dalam penyaringan zat-zat tubuh, menjaga keseimbangan cairan, memproduksi urin dan tidak mampu berfungsi secara normal. Hemodialisa merupakan proses pembersih darah yang berdasarkan atas masuknya partikel cairan darah melalui suatu membran dialiser untuk mengeluarkan zat-zat racun dari tubuh dan mengoreksi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada pasien gagal ginjal. Maka penulis mengajukan penelitian dengan judul “Perbedaan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah hemodialisa di RSU Haji Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa dirumah sakit RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan jumlah sampel sebanyak 28 sampel penderita gagal ginjal kronik yang menjalani tindakan sebelum dan sesudah hemodialisa di RSU Haji Surabaya selama 19 April-18 Mei 2017. Data yang dianalisis menggunakan Uji-T berpasangan dan nilai signifikan kurang dari 0,05. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum hemodialisa adalah 8.4 g/dl dan rata-rata kadar hemoglobin sesudah hemodialisa adalah 8.0 g/dl. Rata -rata jumlah eritrosit sebelum hemodialisa adalah 2.935.000/mm3 dan rata -rata jumlah eritrosit sesudah hemodialisa adalah 2.790.000/mm3. Menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah hemodialisa. Faktor penyebab adanya perbedaan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada pasien yang menjalani hemodialisa diantaranya kehilangan darah selama proses dialisis, Adapun faktor internal pada pasien diantaranya riwayat penyakit terdahulu, keadaan fisik saat pemeriksaan, nyeri pada seluruh tubuh saat proses hemodialisa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gagal Ginjal, Hemodialisa |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 07 Nov 2017 08:40 |
Last Modified: | 10 Aug 2018 06:42 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/170 |
Actions (login required)
View Item |