UMSurabaya Repository

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Oktavian, Rendy and Diah Ariana , ST., M.Kes. and Rahma Widyastuti, S.Si., M.Kes. (2012) PENGARUH AIR REBUSAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (522kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (51kB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only

Download (51kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only

Download (16kB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only

Download (314kB)

Abstract

Setiap tanaman memproduksi senyawa kimia yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri, seperti dalam daun binahong mempunyai kandungan flavonoid berfungsi sebagai antibakteri dengan cara membentuk senyawa kompleks terhadap protein extraseluler yang menganggu integritas membrane sel bakteri. Adanya senyawa flavonoid, dimana secara farmakologi senyawa flavonoid berfungsi sebagai anti inflamasi, anti oksidan, analgesic dan anti bakteri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh air rebusan daun binahong (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun binahong (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini adalah Daun binahong yang berwarna hijau tua dan dalam keadaan segar. Sampel dari penelitian ini adalah air rebusan daun binahong, sedangkan jumlah pengulangan sampelnya sebanyak 6 perlakuan, dalam penelitian ini adalah P1 (100%), P2 (75%) ,P3 (50%), P4 (25%)dan P0 (control). Variabel bebasnya adalah air rebusan daun binahong (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis), sedangkan yang menjadi variable terikatnya adalah pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Data pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus diperoleh dengan cara observasi tidak langsung, yaitu dengan melalui uji laboratorium dan tehnik pengumpulan datanya menggunakan uji chi- square dengan tingkat kesalahan 5% (0.05). Berdasarkan hasil penelitian uji antibakteri air rebusan daun binahong (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus tampak bahwa pada konsentrasi 100%, 75% dan 50% air rebusan daun binahong mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada konsentrasi 25% tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Dari hasil statistic menunjukkan bahwa X2 > dari α (0,05), Dan dapat disimpulkan ada pengaruh air rebusan daun binahong terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Staphylococcus aureus, daun binahong

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 30 Nov 2017 06:06
Last Modified: 30 Nov 2017 06:06
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1711

Actions (login required)

View Item View Item