HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEJADIAN PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA

Sopala, Deni and Suyatno Hadi S. , S.Kep., Ns., M.Ked., Trop. and Reliani, S.Kep., Ns., M.Kes. (2011) HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEJADIAN PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Preview	PDF (Pendahuluan) Download (442kB) | Preview
Preview	PDF (Bab 1) Download (159kB) | Preview
Preview	PDF (Bab 2) Download (344kB) | Preview
Preview	PDF (Bab 3) Download (109kB) | Preview
	PDF (Bab 4) Restricted to Registered users only Download (551kB)
	PDF (Bab 5) Restricted to Registered users only Download (213kB)
	PDF (Bab 6) Restricted to Registered users only Download (144kB)
	PDF (Lampiran) Restricted to Registered users only Download (263kB)

Abstract

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Sedangkan perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia dapat disebabkan karena komunikasi. Sehingga komunikasi terapeutik perawat sangat diperlukan, dimana faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik yaitu perkembangan, persepsi, gender, nilai, latar belakang sosial budaya, emosi, pengetahuan, peran dan hubungan, lingkungan, jarak dan masa bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kejadian perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 12 orang untuk responden perawat dan 23 orang untuk responden pasien. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dianalisis dengan uji Spearman Rank, ditabulasi dan dipresentasikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian yaitu sebagian besar kemampuan komunikasi terapeutik perawat dalam kategori kurang yaitu sebanyak 5 responden (41,67%) dan sebagian besar tingkat perilaku kekerasan pasien dalam kategori berat yaitu sebanyak 9 responden (39,13%). Dari hasil analisa statistik dengan uji Spearman Rank menggunakan SPSS 16 didapatkan nilai ρ = 0,000 ≤ α = 0,05 dengan Correlation Coeffecient 0,937 = tingkat kemaknaan sangat kuat berarti H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kejadian perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pada perawat agar dapat melakukan komunikasi terapeutik lebih baik lagi sehingga dapat menurunkan kejadian perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Kata Kunci : komunikasi terapeutik, perilaku kekerasan

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User:	Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited:	21 Dec 2017 05:47
Last Modified:	21 Dec 2017 05:47
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1804

Actions (login required)

View Item