Widiawati, Sisca (2015) Identifikasi Kadar Spesifik Glutamic Oxaloacetic transaminase (SGOT) / Spesifik Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) Dan Bilirubin Pada Penderita Hepatitis Akut Virus (HAV) Positif. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (205kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (144kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Hepatitis dapat menyerang berbagai usia pada masyarakat. Baik dewasa, remaja maupun anak-anak. Hepatitis yang sering kali menyerang adalah hepatitis akut virus (HAV). Terutama pada kalangan remaja atau mahasiswa karena higien dan sanitasi yang kurang bersih. Penularan hepatitis akut virus ( HAV ) ini menular melalui fecal-oral atau dari makanan dan sumber air yang terkontaminasi oleh hepatitis akut virus ( HAV ). Gejala awal pada penyakit ini seperti demam, mual sakit perut dan penurunan nafsu makan. Pada fase lanjut terjadi ikterus atau biasa disebut penyakit kuning pada skleramata, kuku dan seluruh tubuh. Untuk dapat menegakkan diagnose dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan parameter SGOT, SGPT, Bilirubin dan IgM Anti HAV. Rumusan masalah tersebut adalah bagaimanakah gambaran kadar SGOT/SGPT dan Bilirubin pada penderita Hepatitis Akut Virus positif, yang telah dilakukan penelitian di instalasi Laboratorium RS. UMM. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan tujuan mengidentifikasi kadar SGOT/ SGPT dan Bilirubin pada penderita HAV positif. Dari hasil penelitian dari 30 sampel di dapatkan rata-rata SGOT 951,7 mg/dl, SGPT 1882,9 mg/dl dan Bilirubin total 5,59 mg/dl jadi dapat disimpulkan bahwa SGOT/ SGPT meningkat lebih awal sebelum fase ikterik muncul sedangkan bilirubin meningkat pada waktu fase awal mulai membaik yaitu pada face ikterik. Kadar SGPT meningkat lebih tinggi daripada SGOT karena enzim SGPT lebih spesifik untuk pemeriksaan faat hati dan SGOT enzim yang lebih spesifik untuk faal jantung tetapi ada juga di hati dalam jumlah sedikit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SGOT, SGPT, Bilirubin, dan IgM Anti HAV |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 22 Feb 2018 03:23 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 07:17 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2022 |
Actions (login required)
View Item |