Arisma P., Yessy (2013) Identifikasi Kandungan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng yang di Jual di Daerah Suramadu. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (182kB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (115kB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (330kB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (140kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
Abstract
Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi. Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang. Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori. Akan tetapi dengan kandungan dan protein yang tinggi dengan kondisi yang tekstur tidak sehat juga bisa menjadi media pertumbuhan bakteri yang sangat baik. Dengan kelemahan tersebut telah dirasakan sangat menghambat usaha pemasaran hasil tahu goreng bahkan menimbulkan kerugian besar yang terutama pada proses penyajian. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kesehatan untuk makanan yang layak di konsumsi bagi masyarakat. (Bacillus coli communis Esherichia coli, 1885) Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah kandungan Esherichia coli pada tahu goreng yang dijual di daerah Suramadu?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan Esherichia coli dalam tahu goreng. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu mencari gambaran ada tidaknya kandungan Esherichia coli pada tahu goreng yang dijual di daerah Suramadu, sedangkan Populasi penelitian adalah semua penjual tahu goreng yang di jual di daerah Suramadu sebanyak 30 penjual. Dari data hasil pemeriksaan kandungan Esherichia coli pada 30 sampel tahu goreng yang dijual di daerah Suramadu, diperoleh hasil sampel yang negatif (–) adalah (73,3%) yang terkontaminasi kandungan Esherichia coli sedangkan hasil yang positif (+) adalah 26,7% yang tidak terkontaminasi Esherichia coli.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Esherichia coli |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | b b putri |
Date Deposited: | 27 Jul 2018 03:31 |
Last Modified: | 27 Jul 2018 07:43 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2353 |
Actions (login required)
View Item |