Wahyudi, Ahmad Ilham (2018) Penerapan Manajemen Transport Pasien di RS Siti Khodijah Sepanjang. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (148kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (99kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (216kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (130kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (72kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (458kB) |
Abstract
Introduction: Transportasi pasien antar ruangan maupun dari kendaraan merupakan salah satu keterampilan yang wajib dimiliki setiap perawat terutama dalam kasus kegawatdaruratan, karena itu perawat memiliki peranan penting dalam transportasi pasien. Setiap hari banyak penderita diangkat dan dipindahkan dan banyak pula petugas paramedik/ penolong yang cedera karena salah saat melakukan ambulasi. Tidak jarang transportasi pasien dilakukan oleh bukan petugas kesehatan baik saat pasien pertama kali datang ke Rumah Sakit maupun akan dipindahkan dari ruangan ke ruangan lain dan tidak jarang pula transportasi pasien dilakukan oleh perawat dengan tidak memenuhi standar prosedur operasional. Objective: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Manajemen Transport Pasien Di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang. Methods: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah perawat yang bertugas di IGD dan melaksanakan manajemen transportasi pasien dengan pasien kritis prioritas 1 dari IGD menuju ruang ICU, pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Results and Discussion: Hasil penelitian didapatkan bahwa pada penelitian manajemen transportasi pasien mulai dari levelisasi transfer pasien, penilaian stabilisasi dilakukan di IGD mencakup kondisi stabil Airway, Breating dan sirkulasi, memonitor keadaan pasien dan menjaga keamanan pasien selama transportasi, komunikasi sebelum dan sesudah transportasi pasien ke ICU, melaporkan tindakan yang telah dilakukan dan terapi selanjutnya. Berdasarkan gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan manejemen transportasi pasien dilakukan sangat baik sesuai dengan prosedur tetap rumah sakit. Diharapkan dalam melaksanakan transportasi pasien kritis perlu penambahan personil yang mendampingi pasien selama transportasi dari IGD menuju ruang ICU menjadi 2 orang perawat yang salah satu perawat mempunyai sertifikat PPGD atau BTCLS.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transportasi pasien, asien Kritis, perawat |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 09:31 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 09:31 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2432 |
Actions (login required)
View Item |