UMSurabaya Repository

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA Ny.G DENGAN INKONTINENSIA URIN DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN BABAT - LAMONGAN

Ris Wahyuni, Alfa and Nur Mukarromah, SKM, M.Kes and Musrifatul Uliyah, S.ST., M.Kes (2014) ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA Ny.G DENGAN INKONTINENSIA URIN DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN BABAT - LAMONGAN. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (343kB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)

Abstract

Inkontinensia urin adalah ketidak mampuan seseorang untuk menahan keluarnya urin, inkontinensia urin merupakan salah satu keluhan utama pada penderita lanjut usia. Dari segi medis, inkontinensia mempermudah timbulnya ulkus dekubitus, infeksi saluran kemih, sepsis, gagal ginjal, dan peningkatan angka kematian. Dampak psikososial dari inkontinensia urin adalah kehilangan percaya diri, depresi, menurunnya aktifitas seksual, pembatasan aktifitas sosial, dan ketergantungan pada orang lain. Data rekam medik UPT pelayanan sosial lanjut usia pasuruan di Babat, Lamongan diperoleh angka kejadian lanjut usia yang mengalami inkontinensia urin tahun 2013 mencapai 3,63% pria dari 55 orang lansia, dan 5,45% wanita diatas 65 tahun dari 55 orang lansia. Tujuan penelitian ini adalah Mampu melakukan asuhan keperawatan lanjut usia dengan inkontinensia urin di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia pasuruan di Babat, Lamongan. Metode penelitian ini deskriptif dengan study kasus, dengan pelaksanaan proses keperawatan, pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Study kasus pada klien lanjut usia dengan inkontinensia urin dilaksanakan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia pasuruan di Babat, Lamongan tanggal 12 Februari 2014 sampai tanggal 15 Februari 2014. Hasil study kasus pada klien Ny.G dengan inkontinensia urin ditemukan 3 diagnosa keperawatan yaitu diagnosa Gangguan eliminasi urin tujuan tercapai sebagian dengan pola berkemih masih lebih 6-7kali/hari, resiko isolasi sosial dan resiko cedera fisik tujuan tercapai. Kesimpulan dari study kasus pada Ny.G dengan inkontinensia urin adalah masalah teratasi pada diagnosa resiko isolasi sosial dan resiko cedera fisik. Sedangkan pada diagnosa Gangguan eliminasi urin masalah teratasi sebagian. Untuk itu diperlukan perawatan lebih lanjut dengan klien melakukan setiap latihan otot dasar pelvis, latihan senam kegel, menghindari minum teh dan kopi. Kata kunci :Asuhan Keperawatan, inkontinensia urin.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Users 319 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2017 01:24
Last Modified: 08 Nov 2017 01:24
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/244

Actions (login required)

View Item View Item