Mauludi, Moh. Syahrul (2017) Pengaruh Pemberian Perasan Daun Ciplukan (Physalis angulate) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (530kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (457kB) |
||
PDF (Bab 3 )
Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (375kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit infeksi yang disebabkkan oleh Staphylococcus aureus menjadi masalah kesehatan di Indonesia, pada tahun 2006 prevelensi mencapai angka 23,5%. Dalam pengobatan bisa menggunakan antibiotik, tetapi saat ini sering ditemukan kasus resistensi antibiotik terhadap Staphylococcus aureus. Oleh karena itu perlu ditemukan pengobatan alternatif. Salah satu tanaman yang memiliki karakteristik untuk dijadikan obat herbal adalah daun ciplukan. Tanaman daun ciplukan bersifat sebagai antimikroba. Senyawa – senyawa bioaktif yang berkhasiat pada daun ciplukan diantaranya Flavonoid, saponin, dan tannin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pada perasan daun ciplukan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian adalah eksperimental. Populasi penelitian adalah bakteri Staphylococcus aureus murni pada media NAS (Nutrient Agar Slank). Sampel dalam penelitian adalah Staphylococcus aureus murni yang dipindah dari biakan murni media (NAS), sedangkan jumlah pengulangan sampelnya sebanyak 5 kali perlakuan, dalam penelitian ini adalah P1(kontrol), P2(25%), P3(50%), P4(75%), P5(100%). Data pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus diperoleh dengan cara observasi tidak langsung, yaitu dengan melalui uji laboratorium dan teknik pengumpulan datanya menggunakan uji ANOVA dengan tingkat kesalahan (0,05) dan dilanjutkan dengan uji Tukkey HSD melalui program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil penelitian uji antibakteri perasan daun ciplukan (Physalis angulate) pada uji ANOVA di dapatkan angka probabilitas 0,000 dan terdapat pengaruh pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Dilanjutkan dengan uji Tukkey HSD di dapatkan pada konsentrasi 25% merupakan daya hambat minimum, konsentrasi efektif untuk menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 75%. Dari data diatas dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh perasan daun ciplukan (Physalis angulate) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus aureus, Daun Ciplukan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 08 Nov 2017 06:55 |
Last Modified: | 10 Aug 2018 05:16 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/292 |
Actions (login required)
View Item |