UMSurabaya Repository

Efektivitas Perasan Bunga Kupu-Kupu (Bauhinia Purpurea) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus

Islammulyadin, Muhammad (2017) Efektivitas Perasan Bunga Kupu-Kupu (Bauhinia Purpurea) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (577kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (122kB)

Abstract

Resistensi antibotik merupakan masalah yang dihadapi oleh tenaga medis di seluruh dunia. Menurut WHO angka kematian akibat resistensi antibiotik sampai tahun 2014 sebesar 700.000 per tahun. Salah satu faktor pemicu meningkatnya kasus yakni penggunaan antibiotik yang tidak bijak pada manusia.Diperlukan alternatif antibiotik untuk mengendalikan infeksi bakteri, yang murah dan aman dengan menggunakan bahan alami berasal dari tanaman. Salah satu alternatifnya adalah bunga kupu - kupu (Bauhinia purpurea). Dalam bunga kupu – kupu terkandung senyawa antimikroba yaitu: alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perasan bunga kupu – kupu (Bauhinia purpurea) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian bersifat eksperimentallaboratorium dengan post-test design group with control secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode difusi Ring dengan kosentrasi bahan uji yang digunakan 100%, 75%, 50%, 25%, dan kontrol negatif serta positif (tetrasiklin). Populasi penelitian adalah Staphylococcus aureus ATCC 25923berasal dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Uji statistik yang digunakan adalah annova dengan syarat data harus berdistribusi normal dan homogen dan dilanjutkan ke ujitukey HSD. Hasil analisis data uji annova menunjukkan bahwaperasan bunga kupu – kupu (Bauhinia purpurea)efektif menghambatpertumbuhan Staphylococcus aureusdengan (nilai ρ<0,05).Diameter zona hambat perasan terbesar pada kosentrasi 100% yakni 26,6 mm dan terkecil pada 25% yakni 7,6 mm. Berdasarkan hasil penelitian bunga kupu – kupu (Bauhinia purpurea) belum bisadianggap sebagai alternatif untuk penanggulangan penggunaan antibiotikkimia dikarenakan kontrol pembanding yang gunakan merupakan golongan antibiotik generasi pertama. Sehingga perlu diadakan penelitian dengan menggunakan kontrol pembanding antibiotik generasi terbaru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Resistensi Anitibiotik, Staphylococcus aureus, Bunga Kupu-kupu, Antimikroba
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 08 Nov 2017 07:28
Last Modified: 10 Aug 2018 04:08
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/299

Actions (login required)

View Item View Item