Af’idah, Nur Rosyidatul (2017) Analisis Kadar Kalsium Darah Pada Pengkonsumsi Air Berkapur Di Dusun Gopa’an Sembunganyar Dukun Gresik. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (773kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (210kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (402kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (231kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (440kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu syarat kimia yang harus dipenuhi dalam kualitas air minum adalah kesadahan. Diantaranya kalsium atau lebih sering dikenal dengan air kapur. Dusun Gopa’an merupakan desa di kabupaten Gresik, dimana sumber air yang di dapatkan oleh masyarakat bersumber dari air Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) yang berasal dari pengeboran tanah. Masyarakat menggunakan air ini untuk mandi dan minum. Rebusan dari air berkapur menimbulkan kerak berwarna putih yang itu menunjukkan bahwa air mengandung kapur. Kesadahan dalam tingkat tinggi yang dikonsumsi manusia dalam jangka waktu yang lama akan dapat mengganggu kesehatan. Secara khusus kelebihan unsur kalsium akan menjadikan hyperparatyroidsm, batu ginjal, dan jaringan otot rusak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalsium darah pada pengkonsumsi air berkapur dan untuk mengetahui adakah pengaruh konsumsi air berkapur terhadap kadar kalsium darah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan populasi penduduk asli Dusun Gopa’an RW 002 yang berusia produktif dengan jumlah 345 orang dan sampel penelitian berjumlah 32 orang yang mengkonsumsi air berkapur untuk masak dan minum setiap harinya. Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan bahwa dari beberapa masyarakat yang mengonsumsi air berkapur di Dusun Gopa’an, 19 orang (59 %) memiliki kadar kalsium darah tinggi, 12 orang (38%) memiliki kadar kalsium darah normal dan 1orang (3 %) memiliki kadar kalsium darah rendah. Hal ini disebabkan karena kurang fahamnya masyarakat tentang bahaya mengonsumsi air berkapur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar kalsium darah, air berkapur |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 08 Nov 2017 08:31 |
Last Modified: | 10 Aug 2018 02:09 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/317 |
Actions (login required)
View Item |