Bachtiar, Fahmi (2018) Analisa Boraks dan Formalin Pada Berbagai Olahan Frozen Food di Daerah Mulyosari. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (809kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (269kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (441kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (269kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (5kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (549kB) |
Abstract
Frozen food merupakan produk – produk makanan dengan cara mengubah hampir seluruh kandungan air dalam produk menjadi es. Keadaan beku menyebabkan aktivitas mikrobiologi dan enzim terhambat sehingga daya simpan produk menjadi panjang. Tetapi, produk pangan yang dibekukan tetap mempunyai batas waktu simpan atau daya simpan. Oleh karena itu, masih ada pedagang yang menggunakan Bahan Tambahan Pangan seperti pengawet yaitu borak dan formalin yang bertujuan agar olahan frozen food dapat bertahan lebih lama dan tekstur olahan terasa lebih kenyal. Padahal boraks dan formalin dilarang penggunaanya pada makanan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu peneliti melakukan analisa boraks dan formalin pada berbagai olahan frozen food dengan jenis olahan yaitu pentol, siomay, nugget, sosis dan tempura yang ada di daerah Mulyosari. Penelitian ini bertujuan untuk analisa ada tidaknya boraks atau formalin pada berbagai olahan frozen food. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya pada bulan Juli 2018 dengan populasi penelitian adalah semua olahan frozen food yang berjumlah 30 sampel. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dilakukan analisa data sampai terbentuk hasil. Berdasarkan hasil penelitian dari 30 sampel didapatkan sampel yang negatif (-) atau Memenuhi Syarat (MS) berjumlah 29 sampel dengan persentase 97%, dan 1 sampel yang positif (+) mengandung formalin atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan persentase 3%. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak semua olahan frozen food di daerah Mulyosari Memenuhi Syarat (MS).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Frozen Food, Boraks, Formalin |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 02 May 2019 03:26 |
Last Modified: | 07 May 2020 04:15 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/3317 |
Actions (login required)
View Item |