UMSurabaya Repository

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) (STUDI KASUS DI RB AL-HAZMI SIDOARJO)

Alvionita, Selly Febrianty and Asta Adyani, S.ST M.Kes and Nur Hidayatul A , S.ST (2014) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) (STUDI KASUS DI RB AL-HAZMI SIDOARJO). Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (PENDAHULUAN)
Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 1)
Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 2)
Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 3)
Download (264kB) | Preview
[img] PDF (BAB 4)
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] PDF (BAB 5)
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] PDF (BAB 6)
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only

Download (206kB)

Abstract

Preeklampsia Berat (PEB) sering ditemukan pada usia kehamilan ≥ 20 minggu. Masalah ini merupakan keadaan yang patologis yang menyebabkan komplikasi pada ibu maupun janin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari asuhan kebidanan pada ibu dengan preeklampsia berat di RB.Al-Hazmi Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode 7 langkah Varney, meliputi pengumpulan data dasar, interpretasi data, identifikasi diagnosis dan masalah potensial, identifikasi kebutuhan dan penetapan kebutuhan, perencanaan asuhan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 April 2014 sebanyak 1 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemberian asuhan kebidanan dalam kehamilan, tekanan darah ibu 180/110 mmHg, ekstermitas atas dan ekstermitas bawah bengkak, tidak ada pembukaan, ketuban masih utuh, dan his tidakadekuat. Sehingga pasien dirujuk ke Rumah Sakit IBI Sidoarjo. Pada kasus ini faktor penyebab dari hasil penelitian, ibu tidak patuh terhadap diet yang dianjurkan oleh petugas kesehatan sehingga tekanan darah ibu tinggi. Faktor lain yang menjadi penyebab adalah faktor genetik yang dimiliki keluarga ibu, bahwa semua keluarga perempuan ibu bila hamil tekanan darah selalu tinggi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini didapatkan masalah yang terjadi pada ibu hamil dengan preeklampsia berat (PEB) yaitu ibu mengalami cemas akan kondisi kehamilannya dikarenakan tekanan darah ibu yang tinggi (180/110 mmHg) dan harus dilakukan rujukan ke rumah sakit yang lebih besar. Kondisi ini memang wajib hukumnya dilakukan olehs eorang bidan yang praktek di RB maupun BPS bila menemui pasien ibu hamil dengan diagnosa preeklampsia berat(PEB. Sedangkan bagi janin bila ditinjau dari teori janin yang lahir dengan kondisi ibu preeklampsia berat bisa mengakibatkan IUFD, IUGR, danasfiksi. Tetapi pada umumnya tidak semua ibu hamil dengan preeklampsia berat janinnya beresiko seperti pada teori. Pada kasus ini bayi Ny. N lahir sehat dengan berat badan 2600 kg dan panjang badan bayi 47 cm. Kata kunci: preeklampsia berat, asuhan kebidanan, kehamilan, persalinan, nifas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: b b imas
Date Deposited: 09 Nov 2017 07:03
Last Modified: 09 Nov 2017 07:03
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/347

Actions (login required)

View Item View Item